WARTA-JOGJA.COM | Sleman – Ditreskrimum Polda Polda DIY mendalami motif pembunuhan pada hari Sabtu 15 juli 2023 pukul 13.30 sampai dengan pukul 16.15 WIB dipimpin oleh Kombes Pol FX Endri A.Terkait pembunuhan dan mutilasi yang diduga tempat kost Andi Hartanto,di Dusun Krapyak Rt 04, Rw 019 ,Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman.
Dalam kasus ini diketahui sebagai tersangka Waliyin ( 30) Laki-laki dengan alamat Gatak 005/002 Suko Mulyo Kajor Magelang. Sebagai Tim Identifikasi adalah :
a. Tim INAFIS Polda DIY dijalankan oleh 20 orang.
b. Tim Reskrim Polresta Sleman dijalankan oleh 8 orang.
c. Tim INAFIS Polresta Sleman : 10 orang.
d. Polsek Tempel 3 orang.
e. AKP Arif Widagdo dan 6 anggotanya.
Disampaikan oleh Kombes Polisi FX Endri A bahwa pada Pukul 13.30 Tim Reskrimum Polda DIY melaksanakan pendalaman di kost tersangka yang digunakan untuk membunuh dan memutilasi Korban di kost Milik Bpk Andi Hartanto d.a dusun Krapyak RT 04 RW 019 Kalurahan Triharjo Kapanewon Sleman.
Dan pukul 15.00 WIB,Tim Reskrimum Polda DIY telah melakukan Pengambilan barang bukti berupa potongan tubuh manusia bagian Kepala Korban Mutilasi yang terjadi di wilayah Kapanewonan Turi yang di buang oleh tersangka di Dusun Gimberan Kalurahan Merdikorejo Kapanewonan Tempel. Selanjutnya penemuan barang bukti di bawa oleh Tim Inavis Polda DIY ke RS Bhayangkara guna Keperluan Penyelidikan lebih lanjut.
“Pengambilan barang bukti potongan tubuh dibawa oleh Tim Inavis untuk dilanjutkan penyelidikan lebih lanjut,” terang Endri,Minggu (16/07/2023).
Dijelaskan lebih lanjut pada Pukul 16.00 WIB Tim Reskrimum Polda DIY pengambilan satu potongan tulang betis kaki dilokasi Donokerto depan rumah makan joglo Turi.Dilanjutkan Pukul 16.35 WIB Tim Reskrimum Polda DIY bawah jembatan sungai Sempor Donokerto mengambil potongan tulang iga dan tiga buah potongan tulang punggung. beserta kulit badan.
Kemudian pada Pukul 18.35 Tim Reskrimum Polda DIY kembali melakukan Proses Pendalaman oleh pihak Kepolisian Polda DIY dan Polresta Sleman.
Tersangka pembunuhan dan mutilasi telah di tangkap di wilayah Jawa Barat dan kemudian (Direskrimum Polda DIY). Melakukan pendalaman indetifikasi dan pengambilan potongan jasad korban mutilasi dan saat ini Direskrimum Polda DIY masih mendalami perkara dan motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka.
“Tersangka sudah sudah ditangkap dan dilakukan pendalaman indetifikasi,” tutup Endri.
( Red/Mawan/Edi msw ).