WARTA-JOGJA.COM | Gunungkidul -Sabtu (19/8/2023) Reoni warga Kampung Tengklik Kepuhsari Kalurahan Katongan Kapanewon Nglipar Kabupaten Gunungkidul dihadiri Bupati.
Reoni yang digagas warga perantau dibeberapa kota di pulau jawa ini merupakan hajat besar setelah sekian lama mereka hampir tiga tahun tidak melakukan kegiatan serupa seperti mudik bareng dan pertemuan lain yang sifatnya pertemuan warga perantau. Kegiatan ini mendapat antusias warga perantau dan warga domisili, apalagi dibarengi dengan banyak hiburan untuk masyarakat.
Sesepuh Paguyuban Gino Dipuro kepada media menyatakan “kegiatan ini sudah dirancanakan jauh hari ditengah-tengah Covid-19, untuk melakukan kegiatan reoni bersama warga perantau dan sekaligus melakukan kegiatan sosial di Kampung ungkapnya”.
“Kegiatan ini tidak semata-mata hanya reoni warga perantau tetapi juga melakukan kegiatan sosial dengan membagikan paket sembako serta diharapkan selalu membangun kominikasi dengan warga ujarnya”.
Sementara itu Ketua Paguyuban Perantau se-Jabodetabek Kasimin menyampaikan “ kegiatan ini untuk merekatkan kembali sesama perantau yang selama ini tergabung dalam Paguyuban Keluarga Tengklik (PAKET), tersebar diberbagai kota se-Jawa yang selama covid tidak melakukan kegiatan pertemuan dengan melalui kegiatan reoni yang digagas para senior Paguyuban untuk mengajak kembali peduli kepada kampung halaman dengan harapan kerjasama yang baik bagi warga dan perantau tetap terjalin dengan baik jelasnya”.
Terpisah Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi kegiatan yang digagas warga perantau di Jakarta yang telah menghidupkan kembali UMKM, sehingga pergerakan perekonomian warga masyarakat daerah dapat meningkat, mudah mudahan dengan kegiatan semacam ini dapat menggugah warga perantau yang lain untuk kembali peduli dengan daerah asal pungkasnya”.
(Red/Mawan BR).