PART 2,PASCA DIBACAKAN PAMONG YANG TERPILIH,KALURAHAN BANJAREJO DEKERUMUNI MASA MENUAI PROTES

WARTA-JOGJA.COM | Tanjungsari- Gunungkidul-Berita lanjutan,seleksi pemilihan Dukuh dan Staf Pamong Pemerintahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul melalui ujian sudah dibacakan pada pukul 14:21 WIB sampai 15:30 WIB berlangsung kondusif.

Setelah dibacakan siapa yang terpilih menjadi Pamong Dukuh dan Staf Pamong,,tiba-tiba didepan kantor Kalurahan terdengar suara gaduh histeris dan terdengar kendaraan bermotor dengan knapot blombongan sangat memekik telinga.

Terpantau oleh awak media warta-jogja.com dilokasi kejadian terlihat puluhan warga Padukuhan Padangan merasa tidak puas dengan hasil ujian,warga yang berkumpul memprotes kegiatan tersebut.

Dalam seleksi pemilihan Dukuh yang berlangsung, Danik Arumanita memperoleh nilai tertinggi dengan jumlah nilai 78, mengalahkan pesaingnya Nicolas Chandra yang hanya mendapatkan nilai 39, 5.

Silahkan Baca  POLRES GUNUNGKIDUL MENGADAKAN UPACARA KORP RAPORT KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN & PEMBERIAN REWARD PERSONIL

Warga yang kecewa dengan hasil tersebut mulai menggembor-gemborkan sepeda motor dan melontarkan kalimat jika pemilihan Pamong Kalurahan Banjarejo yang telah dilangsungkan tidak transparan.

“Kami menolak Danik Arumanita menjadi Dukuh Padangan, jika itu tetap dilantik, kami warga Padangan tidak akan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.” Ucap salah satu warga.
Menurut warga, tolakan Danik menjadi Dukuh lantaran suaminya saat ini merupakan seorang nara pidana (Napi). Selain itu saat suaminya terpilih sebagai ketua Karangtaruna setempat, ada sejumlah uang kas karang taruna yang hilang.

“Mosok Danik bisa lulus dalam seleksi, padahal keluarganya tersandung pidana. Ini pasti ada yang tidak beres.” Ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Silahkan Baca  POLSEK KARANGMOJO MENGHADIRI APEL MERAH PUTIH KADER NU SEKABUPATEN GUNUNGKIDUL DI GUA PINDUL

Mengetahui hal itu Lurah Banjarejo Dwi Haryanto menyampaikan, jika proses ujian yang dilaksanakan sudah sesuai prosedur yang berlaku.

“Dalam pelaksanaan kami sudah transparan, dan sesuai aturan. Reaksi warga seperti itu karena mungkin kecewa karena jagonya tidak lolos seleksi.”tuturnya

Penerbitan berita ini awak media juga memantau bahwa personil Polres Gunungkidul terlihat berdatangan dan siaga guna menjaga keamanan disekitar kantor Kalurahan Banjarejo.

(Red/Mawan).

Penulis

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *