IKUT ANDILNYA SENIMAN JUSTRU DIBUTUHKAN UNTUK KEMAJUAN TEMPAT PARIWISATA GUNUNGKIDUL

WARTA-JOGJA.COM | Gunungkidul 4 September 2023.
Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah wisata yang terkenal dengan keindahannya, terutama wisata pantainya. Dibentangan batas darat dan samudra wilayah selatan Yogyakarta ini, terdapat puluhan pantai yang dibatasi juga dengan hantaran bukit cadas seakan melengkapi keindahan pemandangan alamnya.

Namun entah kenapa semenjak pandemi 19 hingga saat ini, menurunnya jumlah wisatawan baik domestik dan mancanegara masih terasakan oleh saudara saudara kita pelaku wisata pantai terutama salah satu pantai yang didatangi awak media yaitu pantai Renehan serta Ngobaran yang kebetulan berdampingan di kapanewon Saptosari.

Saat ini meskipun belum bisa sepenuhnya merasakan kembali penghasilan ekonomi dari jumlah wisatawan yang datang, warga masyarakat setempat masih bisa mengandalkan hasil nelayan sehari harinya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik para wisatawan, baik promosi keberbagai jaringan media sosial bahkan daerah yang terkenal dengan gudangnya para pelaku seni budaya inipun pernah memadukan (kolaborasi) wisata alam dengan seni budaya.

Silahkan Baca  Ketidakhadiran PBH Projotamansari dalam Pendampingan Korban Kasus Malioboro City Regency, Begini Penjelasannya

Mencoba menggali keterangan lebih jauh lagi, awak media menemui salah satu aktifis seni budaya di wilayah tersebut yaitu Mbak Sami Rahayu, dan berhasil mendapat keterangan beliau tentang kolaborasi wisata dengan seni budaya tersebut, kenapa tidak berjalan dengan baik.

Menurut keterangan Mbak Sami, gagasan muncul setelah tempat wisata Renehan dibuka kembali yang sempat tertutup ketika pandemi19.karena keprihatinan terhadap terhadap masyarakat, kami mencoba untuk mencari cara agar wisata Renehan kembali ramai. Kami para seniman berjuang sesuai protokol kesehatan yang di tentukan, kami mendirikan hiburan di pantai Renehan dan sekitarnya, dengan harapan bisa menambah daya tarik wisata dan segala cara mempromosikan segala yang ditawarkan ditempat tersebut sebagai wadah penyaluran hobi untuk menghasilkan uang bagi masyarakat tempat wisata.

Silahkan Baca  PENGADILAN NEGERI WONOSARI MELAKUKAN SIDANG PERKARA PELANGGARAN LALU LINTAS DILUAR GEDUNG

Sebelum gagasan ini berjalan kami sudah meminta izin kepada Lurah Kanigoro Bpk Suroso, ketua Nelayan,Pokdarwis, setempat bahkan kami diberi tempat untuk menggelar hiburan tersebut di gedung serbaguna. Berjuang dari sehari mengantongi hasil Rp 70.000,- dengan personil 8 orang hingga kami merasakan hasil Rp1.800.000 dari ngembun ngembun enjang (pagi pagi) ngisi hiburan pada pengunjung wisata, ulas mbak sami sambil tertawa kecil memperlihatkan karakter humorisnya kepada awak media.

Namun perjuangan itu kandas ditengah jalan, nampak jelas wajah ciut menahan sedih itu tertangkap lensa kamera awak media.
Kenapa bisa Mbak, mengejar jawaban beliau karena terlihat konyol, jika perjuangan para seniman memperjuangkan tempat wisata seperti itu bisa dihentikan tanpa dengan alasan yang masuk akal. Beliau pun menjawab karena depan gedung itu tidak bisa sebagai tempat parkir, lokasi tersebut tersita oleh kegiatan kami dan pengunjung yang ikut bernyanyi dan berjoget menikmati hiburan kami, dan akhirnya kami harus mengalah meskipun merasa 60% berhasil menarik pengunjung wisata.

Silahkan Baca  Bocah Bermain di Kali Oya Tenggelam Terbawa Arus Sampai Hari Ini Belum ditemukan

Sudah dua tahun ini sepi, pedagang banyak yang mengeluh, keterangan itu pun juga di benarkan oleh ibu Yanti yang merupakan salah satu pedagang warung makan di wisata Renehan yang sempat ditemui awak media ditempat berlainan.

Mendengar keterangan para seniman Kelurahan Kanigoro serta melihat keadaan wisata Renehan yang memang terlihat sepi pengunjung wisata saat ini, semoga pemerintah melalui kelurahan Kanigoro dan pihak keamanan setempat kembali berfikir bahwa upaya para seniman ini patut di dukung demi menghidupkan kembali wisata pantai Renehan dan sekitarnya untuk kemakmuran masyarakat sekitar dan semakin terkenalnya wisata Gunungkidul di mata dunia.
( Jay )

Penulis

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *