WARTA-JOGJA.COM | Gedangsari-Gunungkidul-Diduga belum mengantongi izin tambang galian C Serut yang berada di Kalurahan Serut ,Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul menuai protes dari warga sekitar.
Sempat terjadi kisruh antara warga Serut Gedangsari dengan pihak penambang.Secara bersamaan warga berdatangan dengan membawa surat tembusan yang berisikan sebuah peringatan supaya tambang yang diduga ilegal untuk diperhatikan oleh pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)DIY .Selain itu aksi warga bertujuan untuk menutup akses jalur doorway keluar masuk tambang.
Pihak Lurah dan Polsek Gedangsari memfasilitasi setempat untuk dilakukan mediasi berunding antara warga dan pihak penambang di balai Kalurahan serut yang dihadiri oleh Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto serta jajaranya,Panewu Gedangsari.
Dari pihak penambang tidak datang dalam acara mediasi ,sehingga memicu warga untuk tetap melakukan penutupan akses jalan keluar masuk tambang.Selang bebera saat tiba-tiba sekelompok masa dari pihak tambang datang guna mamprotes penutupan akses jalan tabang.Sempat terjadi insiden kecil adu fisik oleh kedua pihak.
Mengetahui kejadian itu pihak keamanan bisa melerai dengan keadaan kondusif dengan syarat pemerintah Kalurahan segara menghadirkan pihak dari ESDM DIY di lokasi.
Tanpa menunggu lama pihak ESDM akhirnya datang sampai dilokasi dengan menggunakan pengeras suara pihak ESDM menyampaikan himbaun selama tambang serut ini belum berizin tidak boleh melakukan aktivitas penambangan.Setelah disampaikan penegasan dari ESDM kedua kelompok bisa memahami dan membubarkan diri.
(Red/Mawan/Rudy)