WARTA-JOGJA.COM | Bantul – Ada dugaan proses Lelang pengadaan jasa kontruksi di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bantul sudah dikondisikan untuk memenangkan peserta dari kelompok atau asosiasi tertentu.
Dugaan tersebut tampak pada proses lelang E katalog di bulan September lalu. Dimana banyak peserta lelang yang tidak bisa mengikuti proses lelang beberapa item pekerjaan dikarenakan ada salah satu persyaratan dalam proses lelang tersebut yang hanya bisa diakses oleh satu kelompok tersebut.
“Banyak peserta lelang yang tidak bisa mengikuti proses lelang karena ada syarat yang hanya bisa diakses oleh satu kelompok,” ungkap salah satu peserta lelang yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Minggu (15/10/2023).
Dugaan adanya pengkondisian dalam proses lelang tersebut tampak jelas mana kala ada satu orang peserta bisa mendapatkan 5 paket pekerjaan.
“Janggal kenapa satu orang bisa mendapatkan 5 paket pekerjaan, ini ada apa dengan ULP Bantul?,” imbuhnya.
Dengan adanya dugaan pengkondisian tersebut sudah jelas bahwa untuk saat ini diindikasikan sudah tidak ada lagi persaingan sehat untuk lelang pengadaan jasa konstruksi khususnya di Bantul dan kuat dugaan ULP pun bisa dikondisikan untuk memenangkan salah satu kelompok atau peserta.(IN)
