WARTA-JOGJA.COM | Gunungkidul ( 23 Oktober 2023.)
Sudah menjadi adat tradisi masyarakat Sumbermulyo Kepek Kapanewon Wonosari mengadakan ritual bersih belik kali Pancuran (sumber mata air sungai Pancuran) pada setiap musim kemarau.
Hari ini, tepatnya Minggu legi 22 Oktober 2023, pesta adat itu berlangsung dengan diawali berkumpulnya warga Sumbermulyo dihalaman Balai Pedukuhan dengan dipimpin oleh tokoh serta sesepuh masyarakat setempat untuk kemudian berarakan menuju sumber mata air Pancuran yang di keramatkan dan diyakini masyarakat bahwa belik kali Pancuran tersebut merupakan sumber Kamulyan masyarakat.
Arak arakan masyarakat yang di pimpin prajurit bergodo mengiringi tamu undangan yang turut serta dalam rombongan masyarakat berjalan kaki sejauh 1 Km menuju lokasi upacara ritual . diantara tamu yang hadir tertangkap lensa kamera awak media: Kanjeng Gusti Aning ( mewakili Kraton Yogyakarta), Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul, Wakil Bupati Gunungkidul, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Kapolsek Wonosari beserta Babin Kamtibmas dengan Babinsa Kalurahan Kepek Kapanewon Wonosari.
Sepanjang perjalanan terlihat antusias warga menyaksikan iring-iringan mulai dari barisan prajurit bergodo, tamu undangan, berbagai gunungan dari hasil bumi ( pertanian) masyarakat Sumbermulyo, serta barisan warga yang turut partisipasi dalam acara itu dengan mengenakan pakaian adat jawa .
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumbermulyo merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi budaya adat peninggalan leluhur Jawa, khususnya Gunungkidul Yogyakarta.
Tepat pukul 09.37 WIB upacara ritual di lokasi belik kali Pancuran dimulai. Setelah sambutan pembuka kemudian pementasan tari dilanjutkan dengan pembacaan sejarah belik kali Pancuran, diteruskan dengan ikrar, kemudian sambutan Lurah Kepek Bpk Bambang Setiawan yang menceritakan bahwa belik kali pancuran merupakan batas antara Kalurahan Kepek dengan Kalurahan Siraman. Belik ini memiliki sejarah penting bagi masyarakat Sumbermulyo, Karena begitu pentingnya maka pada saat belik tertutup cor beton pembangunan jalan perempatan pancuran, tokoh yang juga sesepuh Sumbermulyo Bpk Yono Pawiro meminta izin pada kelurahan untuk membongkar kembali cor beton yang menutupi sumber air tersebut.
Selain sambutan lurah, Kanjeng Aning pun memberi apresiasi kepada masyarakat Sumbermulyo atas kebersamaannya dalam mempertahankan adat budaya masyarakat Sumbermulyo, bahkan beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan budaya serta menjaga kelestarian alam di wilayah Gunungkidul ini, mengingat perkembangan pembangunan infrastruktur saat ini semakin pesat, jelas beliau .
Di lanjutkan sepatah dua patah kata dari sesepuh Sumbermulyo Bpk Yono Pawiro, yang tak lain menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Gunungkidul, yang berkenan menghadiri upacara adat bersih belik kali Pancuran.
Dilanjutkan doa bersama, kemudian pada puncak acara kerja bakti membersihkan belik oleh warga Sumbermulyo, hingga akhirnya acara berjalan dengan lancar, tertib dan penuh hikmat.
( Red: Windi)