WARTA-JOGJA.COM | SEMANU-GUNUNGKIDUL- Bunda Liski Yaniwati membuka layanan hapus Tato gratis bagi masyarakat Gunungkidul. Kegiatan sosial yang ke-3 diselenggarakan di Pawon Jonge Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Senin (13/11/2023).
Didepan awak media warta-jogja.com Bunda Liski Yaniwati menyampaikan, hapus tato gratis ini sudah dilaksankan ke-3 kalinya.Kegiatan yang pertama diselenggarakan di Pemda dengan peserta 57 orang.Kegitan yang ke-2 di pesantren dan ke-3 kalinya adalah di Pawon Jonge dengan 50 orang.
“Hapus tatto secara gratis yang ke-3 di jonge dengan peserta pendaftar 50 orang 1 orang dari Klaten selebihnya dari Gunungkidul dengan fasilitas pribadi.Kegiatan sosial ini saya lakukan karena ada permintaan dari beberpa warga yang ingin sekali hijrah dan menghapus tattonya,” terang Liski.
Sebelumnya mereka sudah berupaya ingin menghapus tattonya di klinik,dihapus 1 kali sampai 2 kali ada yang sampai 10 kali itupun dengan biaya yang mahal sampai 1 jutaan lebih dan itupum tidak bisa dihapus. Sampai ada yang berupaya menghapus tattonya 10 kali (tatto tergambar di seluruh badan).
“Kepedulian ini merupakan rasa empati saya terhadap generasi muda ,anak-anak, keluarganya (terhadap pasangan suami istri).Seperti contoh tadi ada mbak cantik tubuhnya dipenuhi tatto sementara suaminya tidak bertatto akhirnya malu kemudian ingin berhijrah dan kilaf,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut bagi pemohon lebih dari 20 orang mereka bersama relasinya untuk bekerjasama. Bagi mereka yang mempunyai alat/mesin untuk bergabung dan mesin tersebut digunakan untuk menghapus tatto tersebut. Satu mesin dalam satu hari hanya bisa digunakan maksimal 20 orang lebih dari mesin tidak mampu karena panas.
“Untuk hari ini di Jonge ada 4 mesin dibantu dari mualaf Perani Hijrah dari Jakarta. Sewaktu Kegiatan sosial yang pertama dan kedua PHB ikut kami undang.Dikhususkan untuk perempuan yang bertatto alat tersebut kita taruh didalam ruangan khusus karena hal ini menyangkut aurat,” jelasnya.
Bagi pemohon perempuan bertatto yang meliputi tatto seluruh badan ,termasuk area terlarang kami tempatkan diruangan khusus tidak bisa dilihat orang banyak.Selain itu peminat tatto perempuan rata-rata di bagian alis,bagian dada ,bawah aurat dan kaki .
“Sebelum tatto dihapus para mbak-mbk cantik pada sharing karena malu sama suami dan anaknya mereka mengerok tattonya dengan benda tajam sehingga mengakibat luka dan perih.Terlalu ekstrim pokoknya .Pada intinya bagi saudara muslim didalam agama Islam mengenai tatto hukumnya haram karena menghalangi air wudhu untuk masuk kedalam kulit,sehingga sholatnya tidak sah dalam mejalankan ibadah Sholat.” Imbuhnya.
Kegiatan sosial hapus tato gratis ini menjadi salah satu bentuk dukungan yang unik dan bermanfaat. Bukan hanya sekedar menghapus tato fisik, tetapi juga melambangkan semangat untuk menghapus masa lalu yang mungkin tidak diinginkan dan memulai lembaran baru yang lebih baik kedepannya.
“Hal ini menjadi daya tarik bagi warga sekitar yang ingin menghilangkan tatto yang mungkin telah menjadi beban dalam kehidupan mereka. Relasi kami berhasil mengumpulkan sejumlah profesional tatto yang bersedia membantu. Semua layanan ini diberikan secara gratis, sebagai bentuk nyata bahwa mereka berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam upaya perubahan positif ,bersinergi positif,” tutupnya.
(Red/Mawan).