AKREDITASI RSUD SAPTOSARI SIAP NAIK KELAS TIPE C

WARTA-JOGJA.COM | GUNUNGKIDUL– Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menghadiri penutupan akreditasi Rumah Sakit Saptosari yang sudah digelar selama 3 hari. Hadir dalam kegiatan ini, Tim Surveyor Komite Akredutadi Rumah Sakit (KARS), dr A.R Siswanto Budi Wiyoto , M. Kes dan Ns. Sri Wahyuni, S. Kep, MH. FISQua.

“Peningkatan mutu rumah sakit bukan tanggung jawab direktur semata tapi seluruh civitas hospitalia. Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit memiliki kewajiban yang sama dalam meningkatkan mutu rumah sakit,” kata Bupati, Jumat (17/11/2023).

Sunaryanta juga mengatakan, di era digital dan media sosial, mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien memang menjadi isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Pihaknya meminta seluruh civitas hospitalia mulai melakukan transformasi teknologi.

Silahkan Baca  Kominfo Menggelar Pertujukan Rakyat Menjalin Silaturahmi Mewujudkan Kalurahan Cerdas

” Jadi mulailah rubah mainset kita , mulai bekerja dengan cerdas , bekerja dengan ikhlas, jadilah pelayan masyarakat yang baik, jangan lupa senyum,” tegas bupati

Surveyor Tim Akreditasi Rumasakit dr A.R Siswanto Budi Wiyoto , M. Kes dalam sambutanya mengatakan, RSUD Saptosari dikatakan siap naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. Dia menilai rumah sakit kebanggaan warga Saptosari ini memiliki standar kualitas yang bagus.

“Selama tiga hari saya melakukan pemotretan langsung. saya lihat alat alat bagus, pelayanan bagus dan semua karyawan setiap bagianya memahami tugas dan fungsunya masing-masing,” kata Siswanto.

Pihaknya juga mengatakan, jika nantinya Rumah Sakir Saptosari mendapatkan predikat Paripurna yang merupakan penghargaan tertinggi harus mempunyai konsekuensi peningkatan pelayanan kepada masyarakat, termasuk peningkatan SDM.

Silahkan Baca  PEMKAB GUNUNGKIDUL MEMPERSIAPKAN UPACARA HUT RI KE-78 DI STADION HANDAYANI BUKAN DI ALUN-ALUN WONOSARI

“Saya kira RS Saptosari ini juga layak dijadikan rumah sakit pendidikan,” katanya.

Sementara Direktur RS Saptosari Damayanti mengatakan, saat ini ada 197 pegawai yang berkerja di rumah sakit yang dia pimpin. Sebanyak 45 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sisanya berstatus pegawai kontrak. Pihaknya berharap akreditasi ini mendapatkan nilai terbaik.

“Untuk dokter kita ada 8 idealnya memang 12. Semoga nantinya kita dapat memperoleh predikat Paripurna,” ungkapnya.(Red/Mawan).

Penulis

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *