WARTA-JOGJA.COM | SEMARANG-Pameran Furnecraft Expo 2023 resmi dibuka dengan Opening Ceremony pada Kamis, 16 November 2023 di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang dengan pemotongan pita oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Emmy Suryandari, ST.MTM., Direktur Politeknik Industri Furnitur & Pengolahan Kayu Dr. Peni Soffiyanti dan ketua pelaksana acara Rama Alfarasid.
Dalam peresmian ini mengundang beberapa pihak tamu undangan diantaranya dari Direktur BPPHH KLH, Direktur Jenderal Argo Kemenperin, Ketua Umum HIMKI, Dewan Pakar HIMKI, Kepala HIMKI Semarang, Asmindo Jogja, Asmindo Semarang, Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Ketua CDC FB UI, dan Kepala KOMINFO Kota Semarang. Furnecraft Expo 2023 ini merupakan kali keduanya diselenggarakan oleh mahasiswa Politeknik Industri Furnitur & Pengolahan Kayu. Berkaca pada kesuksesan Furnecraft Expo 2022 lalu yang sukses dengan total pengunjung sekitar 2.151 orang yang datang di pameran berlokasi di kampus Politeknik Industri Furnitur & Pengolahan Kayu Kendal. Furnecraft Expo tahun ini hadir dengan konsep dan tempat yang berbeda yaitu dengan tema “Sustainable Furniture for Better Living” di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang. Tema yang diusung diharapkan mampu menjadi pesan untuk keberlanjutan di dunia industri furnitur kedepannya. (17/11/23)
Direktur Politeknik Industri Furnitur & Pengolahan Kayu Dr. Peni Soffiyanti menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya Furnecraft Expo 2023 adalah sebagai wujud nyata perhatian dan dukungan kami terhadap perkembangan industri furnitur di indonesia. Harapannya, melalui kegiatan ini kita dapat menciptakan peluang bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu perlu diketahui bahwa Furnecraft Expo ini merupakan hasil integrasi dari tiga program studi yaitu Teknik Produksi Furnitur, Desain Furnitur dan Manajemen Bisnis Industri Furnitur sebagai ajang showcase hasil karya mahasiswa. Pameran ini juga bekerja sama dengan industri furnitur yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.
Menurut Emmy Suryandari, ST.MTM. dalam sambutanya bahwa mahasiswa tidak hanya mengembangkan ilmu akademisnya namun juga menambah pengalaman melalui organisasi supaya memperluas networking dalam hal koordinasi dan manajemen peluang. Dalam pameran kali ini saya mengharapkan produk-produk yang ada di dalamnya adalah buatan dalam negeri, kita harus bangga dengan kerja tangan anak negeri. Dengan diadakannya Furnecraft Expo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang berada di Kota Lama Semarang. Pengunjung yang datang bukan hanya dari warga lokal tetapi juga dari mancanegara yaitu dari Amerika, Kanada, Inggris, Jerman hingga Korea Selatan.
Pameran ini juga menjadi ladang bisnis bagi para exhibitor, dibuktikan dengan terjadinya transaksi dibeberapa booth stand pameran yang ada di acara ini dengan transaksi mencapai jutaan rupiah. Semoga pameran ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa membantu kemajuan pada industri furnitur yang ada di Indonesia. Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi di laman resmi webiste : www.furnecraftexpo.com
(Red/Mawan).
