PAGELARAN FESTIVAL CAMPURSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2023 DI TBG DIIKUTI 18 KAPANEWON

WARTA-JOGJA.COM | GUNUNGKIDUL – Kesenian tradisional Gunungkidul dengan sebutan campursari sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat Gunungkidul.Hal ini bisa dibuktikan dengen adanya pagelaran Festival Campursari Kabupaten Gunungkidul 2023 di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) ,Jum’at (17/11/2023).

Disampaikan oleh Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul, Dra. Dwi Prihdiani bahwa acara Festival ini diselenggarakan dengan biaya Dana Keistimewaan dengan dihadiri para Pelestari seni pada kesempatan ini diikuti oleh 18 peserta dari Kapanewon se Kabupaten Gunungkidul dan digelar selama 2 hari yaitu dari tanggal 18 – 19/11/2023.h

“Acara ini diikuti 18 Kapanewon dan nantinya akan diambil 5 penyaji terbaik. Masing – masing peserta yang masuk lima besar akan memperoleh tropi dan uang pembinaan.” Jelasnya.

Silahkan Baca  Bupati Gunungkidul Monitoring dan Pengawasi Penyaluran Bantuan CPP Bulan Maret 2024

Dengan menggunakan anggaran Dana Keistimewaan, Dinas Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul melangsungkan acara Festival Campursari Tahun 2023.

Acara tersebut secara simbolis dibuka oleh Kepalmna Dinas Kundha Kabudayan, Agus Mantara di Joglo Taman Budaya Gunungkidul (TBG) pada hari Jum’ at (17/11/2023) pukul 15.30 WIB.

Dikatakan oleh Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul, Dra. Dwi Prihdiani bahwa pada kesempatan tersebut diikuti oleh 18 peserta dari Kapanewon se Kabupaten Gunungkidul dan digelar selama 2 hari yaitu dari tanggal 18 – 19/11/2023.

“Acara ini diikuti 18 Kapanewon dan nantinya akan diambil 5 penyaji terbaik. Masing – masing peserta yang masuk lima besar akan memperoleh tropi dan uang pembinaan.” Jelasnya.
Dwi menyebut jika dalam Festival Campursari 2023 ini merupakan wahana bagi seniman seniwati campursari Kabupaten Gunungkidul untuk menampilkan serta sebagai upaya melestarikan seni campursari yang menjadi unggulan di Kabupaten Gunungkidul.

Silahkan Baca  Kepala Desa Muara Saling, Empat Lawang Harus Tanggungjawab atas Dugaan adanya Data Fiktif Penerima Bansos DD tahun 2022

“Di Gunungkidul ini ada maestro campursarinya yaitu almarhum Mantous, jadi kita harus melestarikannya.” Ucapnya.

Sementara itu, Agus Mantara selaku Kepala Dinas Kundha Kabudayan Gunungkidul dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Bupati Gunungkidul diantaranya Festival Campursari ini disamping pelestarian ialah merupakan ajang untuk memotifasi berkreasi dalam seni campursari.

“Kami berharap ada karya – karya baru dalam event ini, sehingga dapat menjadi karya besarnya masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Dan pada saatnya kita nanti punya impian bahwa ketika sudah menjadi karya budayanya masyakarat maka kita akan menggelar event campursari tingkat nasional.” Ujarnya.

(Red/Mawan).

Penulis

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *