WARTA-JOGJA.COM|SLEMAN-DIY –Memperingati Hari Anak Sedunia 2023 Dompet Dhuafa dan Komunitas Abeille di setiap tanggal 20 November selalu bersama-sama melakukan kegiatan.Pada hari ini Minggu (19/11/2023) mereka menyerukan kepedulianya kepada korban konflik di Palestina.
Kegiatan menyambut Hari Anak Sedunia 2023 di Sleman ini dilakukan dengan aktivitas meronce pernak-pernik. Puluhan peserta tidak hanya diikuti oleh anak anak SD, namun juga diikuti oleh remaja wanita dan ibu-ibu.
Panitia Acara, Upi menyampaikan acara tersebut dilakukan juga dalam memperingati hari anak sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November.
“Besok 20 November, merupakan peringatan hari anak sedunia, sedangkan kita tahu konflik di Palestina masih terasa dan menjadi perhatian global,” kata Upi saat diwawancarai Medsosid.com pada Minggu (19/11/2023) di Cafe Kopi Seek, Karangsari, Wedomartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Upi menyampaikan, kegiatan meronce dipilih karena saat ini tren di kalangan anak muda yang cukup tinggi.
Tidak hanya sekedar mengikuti tren, dengan meronce, aktivitas anak diharapkan juga bisa diarahkan pada hal yang lebih positif.
“Dengan kegiatan ini (meronce) intinya lebih kepada hal simpel, karena anak kalau diajak membahas yang berat mereka pasti belum paham,” tuturnya.
Anak-anak dibuat lebih peka atas penderitaan orang lain dengan mengirimkan pesan yang ditulis di kertas untuk dikirimkan ke anak-anak Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, panitia juga melakukan penggalangan dana yang dikumpulkan dari biaya pendaftaran yang masuk.
Setelah terkumpul, dana akan disalurkan kepada para korban konflik Palestina yang saat ini mengalami krisis dan penderitaan semenjak dibayang bayangi serangan tentara Israel yang meluluhlantakan rumah dan tempat tinggal.
“Alhamdulillah, donasi yang terkumpul dari aktivitas hari ini Rp 625.000,00 dan seluruhnya akan kami salurkan lewat Dompet Dhuafa Yogyakarta. Insyaallah surat-surat ini juga akan kami kirimkan dalam bentuk digital,dan disampaikan lewat relawan yang ada di Palestina. Masya Allah, terharu melihat PALESTINE adik-adik, ada yang mengumpulkan uang saku, buat ikut bantu Palestina. Jauh-jauh dari ujung selatan ke utara buat ikutan. Antusias mengirimkan pesan semangat untuk teman-teman Palestina, sampai ada yang translate, niatnya biar teman-teman disana langsung ngerti pesannya tanpa dibantu penerjemah. Semoga kelembutan hati adik-adik, kakak-kakak, bunda-bunda semua untuk terus peduli dan mendoakan saudara kita di Palestina tidak pernah pudar.Aamiin,Yaa Rabbal Alamin.” tutup Upi.
(Red/Mawan/Olivia Rianjani).
