WARTA-JOGJA.COM | GUNUNGKIDUL-Sangat disayangkan aksi pencopotan bendera PDI Perjuangan oleh sejumlah pemuda nilai sebagai upaya percikan provokasi seperti didalam penjelasan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul kemarin ,Minggu (04/12/2023).
Menanggapi peristiwa itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyayangkan aksi yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Saya menyayangkan, adanya aksi pencopotan bendera yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dan justru membuat pesta demokrasi tidak nyaman.” Ucapnya.
Pencopotan bendera partai berlogo banteng ini merupakan upaya provokasi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Endah menyebutkan, jika penertiban alat peraga kampanye sesuai aturan hanya boleh dilakukan oleh penyelenggara pemilu, termasuk juga aparat yang ditugaskan, baik Panwas ataupun salpol PP.
Dalam menyelesaikan konflik di lapangan pun, menurut Endah harus diselesaikan melalui mekanisme yang sudah ada, sehingga warga tidak perlu melakukan aksi pencopotan bendera.
“Alat peraga kampanye telah dipasang sesuai dengan ketentuannya. Jadi warga tidak diperkenankan untuk menurunkan maupun melakukan pencopotan. Hal ini untuk meminimalisasi terjadinya konflik di lapangan.” Tegasnya.
Adanya penayangan berita ini belum diketahui apa motiv dari pencopotan bendera partai berlogo banteng tersebut.
(Red/Mawan).