WARTA-JOGJA.COM | SLEMAN-DIY – Hujan deras bertubi-tubi membasahi kawasan Sendangadi Mlati Sleman DIY,sehingga mengakibatkan gorong-gorong pertigaan jalan Magelang-Wahidin meluap, saluran pipa (kartamantu) melintang gorong-gorong dan menahan sampah sehingga menahan sampah, gorong-gorong terbendung dan air meluap ke jalan wahidin dan masuk ke rumah warga setinggi +-18cm. Dan dihalaman rumah mencapai 40-50cm,Sabtu (30/12/2023).
Kejadian memprihatinkan ini dijelaskan oleh Rudatin selaku Dukuh Sendangadi Mlati,banjir memang benar terjadi di wilayah Padukuhan Mlati Rt 13/05 Sendangadi Mlati Sleman.Banyak masyarakat disekitar yang terdampak dari genangan dan luapan air.
“Salah satunya yang terdampak dari banjir adalah rumah saya dan warga sekitar.Air mulai merambah masuk ke kamar tidur ,ruang tamu ,teras rumah sampai garasi halaman rumahpun tergenang air,” jelas Dukuh.
Kejadian ini tidak ada korban jiwa namun sangat memprihatikan karena air hujan seharusnya bisa mengalir dengan lancar melalui selokan sampai gorong-gorong,namun karena sampah liar terbawa arus sehingga mengendap di gorong-gorong.
“Sampah liar menggenang dipertigaan dan mengendap disitu sehingga air menjadi tersumbat dan tergenanglah air ,lalu air tersebut transit dirumah warga Padukuhan Mlati,”
Dijelakan lebih lanjut,kejadian ini sudah terjadi ketiga kalinya.Atas keprihatinan ini ia sangat berharap pihak petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sleman tanggap dan Action.
“Pemicunya adalah sampah liar yang ikut terhanyut dan sumbernya dari entah bamerantah ,maka masyarakat sekitar mengeluhkan hal ini.Setidaknya ada pengendalian diri dari pembuang sampah untuk bisa membuang sampah pada tempatnya.Dengan adanya kejadian ini kita sangat berharap petugas TRC BPBD Kabupaten Sleman segera tanggap dan memberi solusi penanganan,” terangnya.
“Action pembenahan gorong-gorong, agar sampah tak terhalang pipa dan membuat lubang gorong-gorong agar air dari jalan masuk ke gorong-gorong jln. Wahidin bisa terakses serta mengalir dengan lancar.” imbuhnya.
Dukuh Rudatin akhirnya berkmunikasi intens berdasarkan laporan warga yg segera ditindaklanjuti pemerintah kalurahan setempat kepada dinas, OPD dan instansi terkait maka pagi harinya langsung ada tindakan eksrkusi serta evakuasi di titik pusat sumber air meluap.
Pasca kejadian ini Pamong Jagabaya Sendangadi, Isma Nur Pratama segera turun tangan mengerahkan anak buanya beberapa anggota satlinmas Sendangadi mengevakuasi rumah terdampak sehingga genangan air selutut bisa teratasi.
Halaman rumah terdampak meski halamannya tidak luas tetapi sudah ada 2 titik resapan air hujan. Namun karena luapan air dari jl. Magelang dan gorong-gorong tersumbat sehingga conblok yang berada diatas aliran parit atau gorong-gorang tidak mampu menahan luapan air yang tersumbat sampah mengakibatkan jebol dan air mengalir deras di jl. dr.Wahidin Sudirohusodo dan rumah-rumah penduduk di Sebelah Selatan Makam dr. Wahidin Sudirohusodo.
“Alhamdulilah ada penanganan pembersihan gorong-gorong dilakukan dari pagi hingga bada Magrib oleh PDAB. Minggu, 31 Desember 20023. Satu kinerja yang patut diapresiasi,” imbuhnya.
Turut hadir dalam penangan banjir adllah Dinas PU Propinsi Fuad, PDAB Teddy Kustriyanto,Igus Winiar, Lurah Sendangadi Bp. Sugengno, tokoh masyarakat Mlati Dukuh, H. Joko Suripno, SE. Herry Ismanto, PDAB ( Perusahaan Daerah Air Bersih) Tirtatama. (Red/Mawan).