GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Bentuk kepedulian kepada para petani Lurah Selang Wardoyo membangun dan meresmikan jalan pertanian sepanjang 910 meter di wilayah Padukuhan Randu Kuning 1,Kalurahan Selang,Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Senin (05/02/2024).
Peresmian Jalan Usaha Tani (JUT) dilaksanakan dibalai Padukuhan Randu Kuning 1.Acara tersebut dihadiri Dinas Pertanian dan Pangan Rismiyadi, Panewu Wonosari, Forkompinkap,Pamong Kalurahan,Bamuskal ,Poktan dan tokoh masyarakat Randu Kuning 1.
Dalam sambutanya Lurah Wardoyo menyampaikan dengan adanya Jalan Usaha Tani merupakan sarana pendukung pertanian secara khusus di wilayah Randu Kuning 1 dan sekitarnya.
“Akses jalan bagi petani sangat penting karena menyangkut pengangkutan hasil tani, dimana semakin mudah mengangkut hasil tani maka petani tak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk pengangkutannya,” jelasnya.
Pembangunan JUT bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 200 juta,sehingga peresmianya baru bisa terlaksana hari ini.
“Berkat kerjasama antara pemerintah kalurahan dan masyarakat Padukuhan Randu Kuning Alhamdulillah pembangun JUT berhasil dibangun dan pada hari ini baru diresmikan.Karena Bupati Sunaryanta baru banyak acara pada kesempatan luar biasa ini bisa diwakili oleh Dinas Pertanian dan Pangan,” terangnya.
Lanjutnya Pemerintah Kalurahan Selang terus berusaha memberikan langkah yang terbaik bagi masyarakat kami akan terus membangun sinergitas dengan Dinas Pertanian dan Pangan supaya sarana prasarana pertanian bisa tercover.
“Sarana pertanian tidak hanya akses jalan ,malainkan alat pertanian dan air,nah..kususnya air kita sangat berharap kepada Dinas Pertanian untuk membantu Sumur Bor, itu sebagai penunjang dimusim kemarau,” imbuhnya.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi dalam sambutan singkatnya menyampaikan kita kembalikan kepada tujuan pembangunan JUT itu adalah sarana untuk mempermudah petani dalam mengakses lahan untuk mengangkut pupuk dan mengangkut hasil panen dan sebagainya sehingga harapannya dengan pembangunan jalan ini petani di berikan kemudahan.
“Menurut saya mengenai permohonan Lurah sehubungan air itu sangat wajar dan hal ini sangat utama sebagai pendukung.Memang kalau di lokasi ini bisa dibangun sumur maka akan membantu mereka dalam bertanam dimusim kemarau dan kami mendukung,” paparnya.
Kita belum bisa memastikan tahunnya kapan akan meluncurkan bantuan Sumur Bor karena sistim perencanaan itu kan ada tahapnya,sebelumnya usulannya kami tampung dan kami menunggu formulir nya dari pak lurah kelompok tani untuk mengajukan proposal.
“Mari membangun sinergitas yang baik ,membangun komunikasi apa yang menjadi keluhan para petani,mengenai bantuan nantinya ada tahapannya dari pengajuan proposal,survei lokasi sampai realisasi,intinya kita welcome untuk para petani supaya mereka bisa sejahtera dan membantu eksistensi pangan khususnya di Kalurahan Selang secara luas di Kabupaten Gunungkidul, ” tutupnya.
Sebelum acara ditutup ada penampilan tradisi klasik yaitu tabuh lesung yang di prakarsai oleh kelompok tani dari Padukuhan Randu Kuning 1.Terpantau media kelompok tersebut mayoritas ibu-ibu yang merupakan pelaku pertanian di wilayah setempat.(Red/Mawan).
