Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat,2 Warga Gunungkidul Meninggal Dunia,229 Terjangkit 

GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Dua warga dari Kapanewon Semin dan Kapanewon Wonosari,Kabupaten Gunungkidul masih berusia anak-anak meninggal dunia karena kasus Demam berdarah (DBD).

Menurut Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Erawaty mencatat sepanjang tahun 2024 warga Gunungkidul yang terjangkit kasus demam berdarah dengue (DBD) berjumlah 229 orang dan dua (2) orang dinyatakan meninggal dunia. 

“Catatan 2024 wilayah yang memiliki kasus DBD tertinggi barada di Kapanewon Wonosari dan Paliyan.Sebagai penyebabnya karena wilayah diatas berpenduduk padat dan kurangnya menjaga lingkungan kebersihan,” jelasnya ,Minggu (10/03/2024).

Dijelaskanlebihlanjut, “Tahun ini meningkatnya siginifikan, baru dua bulan kasusnya sudah tembus 200-an. Melihat kondisi ini kemungkinan bisa terjadi Siklus fatal (siklus lima tahunan) kalau kita tidak siap-siap, ini bisa meledak seperti 4 tahun yang lalu,”ungkapnya.

Silahkan Baca  Pemkab Gunungkidul Tandatangani MoU dengan Instiper Yogyakarta Meningkatkan Pembangunan Pertanian,Perkebunan & Kehutanan 

Untuk mengantisipasi semua itu, dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan upaya pengendalian dengue yang sudah ada.

Seperti pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan 4M plus, gerakan satu rumah satu jumantik dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.(Red/Mawan).

Penulis

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *