GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Kejadian Antraks yang terjadi di Gedangsari menjadi perhatian publik,perhatian itu khusus utamanya dari Pemerintah Daerah.
Mengenai hal ini Sekretaris daerah Gunungkidul Sri Suhartanta menjelaskan saat ini pemerintah daerah sudah berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk memberikan tindakan awal kepada warga sekitar dilokasi kejadian.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mitigasi awal dengan tindakan awal seperti pemberian antibiotik dan sosialisasi,” jelasnya.
Ditanya perihal peningkatan status kejadian luar biasa yang menimpa warga Sri Suhartanta menyampaikan untuk saat ini belum bisa memberikan kepastian,
“Untuk saat ini belum kita putuskan, karena masih melihat kondisi di lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan,” terangnya saat ditemui di Kantor Sekretariat daerah Gunungkidul, Kamis (14/3/2024).
Sri Suhartanta juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta lebih selektif lagi untuk memilih daging yang baik dan sehat.
Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari yang mendampingi juga menjelaskan,saat ini di Wangon dan Serut, sudah sebanyak 238 sapi, 522 kambing, dan 3 domba yang telah divaksin dan terus berlanjut sebagai tindakan awal.
“Untuk kompensasi saat ini muatan perda sudah ada harus diperkuat dengan peraturan Bupati agar teknisnya lebih jejes,” katanya.
Dan ia juga mengatakan, kejadian ini ditangani secara kolaborasi karena berada tepat diperbatasan Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Sleman.(Red/Mawan).