GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024, Hari Raya Idul Adha atau hari kurban akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.Perayaan Idul Adha menurut syariat umat Muslim dilakukan dengan menyembelih kurban.Dengan adanya penyembelihan hewan ternak,Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul bakal melakukan pengawasan khusus.
Monitoring difocuskan sejumlah titik yang pernah terpapar antraks. Pengawasan khusus tersebut dilaksanakan untuk, memastikan kesehatan hewan ternak jelang Idul Adha 2024, di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY, Sabtu (11/02024).
Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari menuturkan, pengawasan khusus terhadap kesehatan hewan ternak, mengarah ke sejumlah wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah, kuning dan hijau.
“Salah satu upaya kami mengaktifkan kelompok informasi dan edukasi (KIE) untuk memberikan pemahaman, mengenai kesehatan dan langkah pencegahan untuk hewan-hewan ternak,” Tutur Wibawanti.
DPKH Gunungkidul juga menggandeng organisasi kesehatan kerja sama antara Indonesia dan Australia bernama, Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dalam penanganan khusus hewan-hewan ternak yang berada di pernah menjadi zona mewabahnya Antraks.
“Penanganan berupa vaksinasi, pengecekan kesehatan hewan dan edukasi peternak dalam mencegah penyakit yang dapat timbul nanti,” Imbuh Wibawanti.
Dalam penanganan vaksinasi antraks tidak dapat menyasar seluruh hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul. Keterbatasan sumber daya manusia, dan stok vaksin membuat vaksinasi menyasar wilayah yang pernah terpapar antraks.
“Kami juga akan memonitoring kesehatan hewan-hewan ternak di pasar hewan. Terpenting harus sudah mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH),” Pungkas Wibawanti.(Red/Mawan).