GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Paniradya Kaistimewan dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas PUPESDM DIY) hari Rabu (08/05/2024) kemarin melakukan pengecekan lokasi rencana pembangunan jembatan di Kedungwanglu Banyusoco,Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul yang sempat viral terisolir saat musim hujan selama ini.
Mengenai keprihatinan akan kondisi jembatan Kedungwanglu Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta memaparkan jembatan Kedungwanglu Banyusoco ini setiap musim penghujan sangat memprihatinkan pasalnya warga harus bertaruh nyawa untuk beraktivitas. Sebab, mereka harus menyeberang sungai yang arusnya deras.
“Sangat mengawatirkan,akan tetapi saya pengupayakan yang terbaik,kemarin sudah kita kroscek lagi.Insya Allah dalam waktu dekat akan dibangun jembatan oleh Paniradya Kaistimewan dan DPUPESDM DIY melalui Danais,” paparnya,Senin (13/05/2024).
Menurut catatan upaya untuk meninggikan crossway sudah pernah dilakukan, akan tetapi hal itu tetap tidak membantu saat debit air meninggi.
“Logisnya jembatan ini terletak berada di kawasan aliran sungai air tersebut dari Paliyan,Wonosari dan Playen ya pastinya Overload sehingga berpotensi banjir,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul sudah mengusulkan hal ini.
“Dalam waktu dekat ini akan di bangun,semoga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.
Ditempat terpisah Wadiyana selaku Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul menyampaikan,terimakasih ia ucapkan kepada Pemerintah DIY melalui Dana Keistimewaan mengabulkan permohonan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul membangun sebuah Jembatan Permanen di Kedungwanglu Banyusoco Playen.
“Jembatan dibangun dengan panjang jembatan 48 m, lebar perkerasan Aspal 4 m, Trotoar kanan kiri masing-masing 1 Meter dan ketinggian dari permukaan air Existing 6 Meter. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terealisasi agar permasalahan warga selama ini bisa segera teratasi,Aamin,” jelasnya Wadiyana.
(Red/Mawan).