Rasulan Kalurahan Wareng Wonosari Masih Original Lestarikan Adat Budayanya

WONOSARI – GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Warga Kalurahan Wareng ,Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul nampak antusias dan meriah menggelar acara rasulan pada hari Senin (03/06/2024),di aula balai Kalurahan.

Rasulan kali ini mengangkat tema ‘Guyub Rukun Bangun Desa’,dengan diikuti 6 Padukuhan (Padukuhan Singkar 1,Singkar 2, Wareng 1, Wareng 2, Wareng 3 dan Padukuhan Wareng 4) Se-Kalurahan Wareng.

Acara dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta, Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Chairul Agus Matara, SIP. MM, Forkompinkap, Bamuskal, KIM, tokoh masyarakat sekitar.

Lurah Ari Wibawa didepan awak media menyampaikan rasulan kali kita masih melestarikan keaslian (original) adat dan budaya yang kita miliki.Kita terus menggerakan masyarakat agar lebih mencintai adat dan budaya, tradisi di Kalurahan Wareng ini sehingga acara Rasulan bisa kita kelola ,kita lestarikan sehingga nantinya masyarakat itu lebih guyub,rukun.

Silahkan Baca  Dua Kantung Basis Kuat PDI Perjuangan Totalitas Dukung Fokki Maju Wakil Wali Kota Yogyakarta

“Acara seperti ini sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa ,masyarakatkatnya ,budaya dan adat supaya nilainya tidak tergerus oleh perkembangan zaman di era digital saat ini,artinya nilainya tetap terjaga keasliannya,” jelasnya.

Genduren (genduri) acara sakral sudah kita laksanakan dengan lancar sebagai bentuk rasa puji syukur kepada Allah SWT atas keberkahan, keselamatan yang diberikanNya kepada masyarakat Kalurahan Wareng.

“Alhamdulillah acara sakral, panjatan do’a bersama antara masyarakat dengan Bupati Gunungkidul, Dinas Kebudayaan menjadikan acara rasulan kali ini lebih istimewa,” katanya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta tadi berpesan untuk terus melestarikan adat dan budaya yang ada di Kalurahan Wareng termasuk rasulan, kedepanya terus terjaga keasliannya sampai regenerasi berikutnya.

Silahkan Baca  MAU MENGADAKAN EKPLORASI CAVING DI GUA BRAHOLO MAHASISWA TERPLESET JATUH DAN MENINGGAL

Sehabis acara do’a kita lanjutkan acara hiburan diataranya ada Gejlok Lesung,Reog ,Karawitan, Kesenian Karawitan, permainan anak, seni pendalangan dan kreasi anak muda karang taruna Kalurahan Wareng.

“Acara rasulan pada puncaknya nantinya akan ada pentas wayang kulit dengan dalang Hening yang akan digelar nanti malam. Minta support dan do’anya semoga kedepan Kalurahan Wareng lebih maju  dan harapan kita nantinya bisa menjadi Kalurahan Budaya. Kita sudah mendata potensi seni,budaya yang kita miliki kemudian akan kita tunjukan supaya cita-cita Kalurahan dan masyarakat bisa terwujud, Aamin,” imbuhnya.

(Red/Mawan).

Penulis

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *