GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Merasa Kesal Dirinya dicatut didalam Tim Kemenangan Paslon Sutrisna Wibawa – Sumanto Mantan Bupati Bandingah Angkat Bicara keberatan dan menyatakan dirinya netral dalam kontestasi Pilkada tahun 2024, Minggu (15/09/2024).
Diketahui deklarasi tim pemenangan Paslon Sutrisna Wibawa – Sumanto dilaksanakan di kediaman Suharno yakni Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, pada Jumat malam 13 September 2024. Dalam draft yang beredar nama Hj.Badingah, S. Sos masuk dalam jajaran penasehat.
“Tadi pagi saya banyak mendapatkan WA dan telepon, diprotes karena saya masuk salah satu tim menjadi penasehat padahal saya tidak merasa dihubungi dan tidak mengiyakan,” tutur Hj. Badingah.
Hj. Badingah merasa heran, kenapa namanya bisa muncul dalam tim pemenangan dan masuk dalam jajaran tim penasehat. Dia menyebut bahwa ketiga Calon adalah putra terbaik Gunungkidul yang bagus. Selain menyatakan dengan tegas akan netral, Badingah akan mengayomi semua Paslon yang akan berkontestasi di Pilkada Gunungkidul.
“ Harapan saya nanti akan mendapatkan Bupati berkualitas integritas Bupati yang baik dan memajukan Gunungkidul. Perekonomian meningkatkan kesehatan optimalisasi SDA dan SDM mensejahterakan masyarakat Gunungkidul,” imbuh Hj. Badingah.
Mantan Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S. Sos menambahkan, bahwa setelah gaduh tentang namanya dicatut masuk dalam tim pemenangan Sutrisna – Sumanto, Badingah mengaku mendapatkan pesan melalui WhatsApp dari Sutrisna Wibawa. Ia membacakan isi WhatsAppnya didepan awak media bahwa Sutrisna meminta maaf atas keteledoran tim yang membuat draft tersebut sehingga nama Badingah muncul di dalam penasehat tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu.
“Seperti itu isi chat dari beliau terkait hal ini,” imbuhnya.
(Red/Mawan)