
GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RS BHETESDA YOGYAKARTA ke-125, dr Edi Gunawan selaku ketua panitia mengadakan kegiatan bakti sosial di Padukuhan Nganjir, Karangsari , Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (13/07/2024).
Sebagai wujud loyalitas terhadap Negara Republik Indonesia lagu kebangsaan Indonesia Raya digemakan bersama, dilanjutkan moment do’a sebelum kegiatan dilaksanakan. Pada kesempatan itu dr Edi Gunawan menyampakan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Lurah Karangsari Supriyana yang telah memberikan ijin terlaksanakanya bakti sosial RS BHETESDA Yogyakarta sebagai wujud pelayanan dan keperdulian kepada masyarakat Gunungkidul, kususnya warga pedukuhan Nganjir ,Karangsari Kapanewon Semin.
Mengakhiri sambutanya, dr Edi Gunawan menjelaskan bahwa pada acara penutupan bakti sosial ini dibagi tiga acara yaitu :
1. Penanaman pohon Alpukat.
2. Pelatihan Penanganan kegawatdaruratan awam.
3. Pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh panitia yang dibantu tenaga medis RS BHETESDA wonosari Gunung kidul.
Dilanjutkan pidato singkat dari Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul Heri Susanto S, Kom, M.Si memaparkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dirinya memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas berlangsungnya bakti sosial HUT RS BHETESDA, karena dengan kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Gunungkidul dalam memperhatikan kesehatan masyarakat terutama warga Nanjir yang berada jauh dari keramaian kota.
“Ini sangat luar biasa bahwa RS BHETESDA mempunyai solidaritas yang tinggi, kami sangat mengucapkan terimakasih atas terjalinnya kerja sama yang baik antara RS BHETESDA dengan masyarakat Gunungkidul selama ini, smoga kegiatan ini akan menjadi berkah yang akhirnya membawa kebesaran serta kesuksesan RS BHETESDA dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan,” paparnya.
Didepan awak media Direktur RS BHETESDA Yogyakarta dr. Edi Wibowo membenarkan apa yang sudah disampaikan oleh ketua panitia dr Edi Gunawan, lebih rinci beliau menambahkan alasan kenapa kegiatan bakti sosial ini dialokasikan ke Pedukuhan Nganjir?, dikarenakan pertama RS BETHESDA sudah menjalin hubungan yang sangat baik dengan masyarkat Gunungkidul dalam hal penanganan kesehatan.
“Alasan yang kedua RS BHETESDA sudah membangun hubungan chemistry yang baik, termasuk kita peduli seperti cerita masyarakat memgenai banyaknya binatang liar (kera) yang merusak tanaman warga, memberikan solusi dengan menanam pohon avokad , sebab binatang tersebut tidak menyukainya, dengan demikian kita bisa berharap pohon avokad ini bisa tumbuh subur dan berbuah lebat sehingga hasilnya mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dikemudian hari,” jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan alasan ketiga peduli dengan warga Padukuhan Nganjir karena hal ini merupakan bagian dari visi misi RS BHETESDA yaitu Hospital withaut wall ( Rumah sakit tanpa dinding ) yang lebih dikenal dengan nama Community Develotment atau UPKM (Unit pelayanan masyarakat) dengan satu semboyan ‘Tolong Dahulu Urusan Belakang’.
“Dari ketiga alasan tersebut maka bakti sosial HUT BHETESDA ini kami alokasikan disini, mengingat pedukuhan Nganjir merupakan daerah yang berada di atas bukit jauh dari pusat pelayanan kesehatan yang berada di kota,” imbuhnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang diadakan yaitu, Turnamen olahraga, berbagai jenis bakti sosial masyarakat, dan pada puncak kegiatan dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X .
Dilanjutkan dengan acara pemberian tanda mata oleh panitia kepada Wakil Bupati Gunungkidul diteruskan gunting pita prasasti dan penanaman pohon avokad pertama oleh beliau Bpk Heri Susanto S, Kom, M.Si. Sebagai penutup acara adalah melyani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat dan memberikan pelatihan penanganan kegawatdaruratan awam yang diikuti pemuda karangtaruna pedukuhan Nganjir Karangsari.
Menurut keterangan beberapa warga yang sempat ditemui awak media , masyarakat Nganjir sangat berterimakasih dengan adanya bakti sosial RS BHETESDA yang telah memprioritaskan pedukuhan kami sebagai tempat berlangsungnya kegiatan, harapan kami semoga kegiatan ini bisa berkesinambung ditahun tahun berikutnya dan sebagai bukti kebesaran RS BHETESDA dalam kepeduliannya memperhatikan kesehatan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, ungkapan seorang warga mengahiri penjelasannya.
Hadir juga Penewu Kapanewon Semin atau yang mewakili dan semua tamu undangan yang berkenan hadir di acara penutupan rangkaian kegiatan HUT RS BHETESDA.
(Red/Jay – Edtor/Mawan)