WARTA-JOGJA.COM | RONGKOP-GUNUNGKIDUL-Berniat mau bakar sampah rumah beserta kandang ternak milik Mbah Sarnoto (78),warga Padukuhan Dengok, Pucanganom, Rongkop, Kabupaten Gunungkidul habis terbakar.Peristiwa kebakaran terjadi hari Senin (11/12/2023) pukul 09:00 WIB.
Kejadian bermula pagi itu mbah Kartini (78) membakar sampah di dekat rumah, tanpa disadari ternyata api menyambar kandang ternak hingga api ke rumah utama dan dapur yang berdekatan. Setelah melihat api semakin membesar, pemilik rumah yang hanya suami istri sudah usia lanjut tersebut berteriak minta tolong.
Mbah Karsiyo sebagai adik kandung korban yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan rumah korban, langsung ke TKP dan titir ( memukul kenthongan ) sebagai pertanda minta bantuan. Seketika warga masyarakat geger berdatangan untuk membantu memadamkan api. Hanya dengan meggunakan peralatan seadanya masyarakat bersusah – payah mencoba memadamkan api. Karena kendala sulitnya air diseputar tempat kejadian, ahkirnya semua bangunan tidak bisa diselamatkan. Selain itu bahan – bahan bangunan rumah terdiri dari kayu, kasibot dan bambu sehingga mudah terbakar oleh api.
Dukuh Padukuhan Dengok Muncar saat dimintai keterangan oleh awak media di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi sekitar jam 09:30 WIB pada saat itu mbah Kartini membakar sampah yang dekat dengan kandang ternak. Tiba – tiba api menyambar blarak (daun kelapa) yang berada di kandang, karena siang itu suasana panas dan angin yang cukup kencang, sehingga kobaran api cepat merambat ke bangunan rumah utama, kandang dan dapur. Sementara kemampuan warga untuk memadamkan api yang hanya menggunakan peralatan seadanya terkendala sulitnya air dilokasi kejadian, sehingga si jago merah tidak bisa dipadamkan sampai semua bangunan ludes terbakar. Akibat kejadian ini kerugian mencapai Rp 120 juta. Mbah Sarnoto sebagai korban mengalami luka bakar dan sempat dilarikan ke klinik Al Mubarog Semanu oleh warga, Korban jiwa tidak ada.
Sementara itu Kapolsek Rongkop AKP Wasdiyanto, SH, M.A.P, yang berada dilokasi kejadian kepada awak media mengatakan, berkaitan dengan kejadian ini perlunya sosialisasi kepada warga masyarakat, mengingat masih masuk kemarau panjang agar masyarakat hati – hati bilmana membakar sampah, menghidupkan kompor pada saat masak, karena pada saat ini banyak benda – benda kering yang mudah terbakar sehingga apa bila terkena api sedikit akan mengakibatkan kebakaran. Di dukung dengan angin yg kencang sehingga api sulit dipadamkan. Kapolsek juga menghimbau agar masyarakat dalam membakar sampah jangan berdekatan dengan rumah agar terhindar dari kebakaran yang tidak diinginkan.
(Red/Mawan/Wajio).