
SUKOHARJO, JATENG || WARTA-JOGJA.COM – Kolaborasi dalam membangun desa tidak terbatas pada waktu, kondisi dan unsur stakeholder yang terlibat sebagai upaya mewujudkan asas manfaat sebagai tujuan utamanya. BUMDES Mulur, memiliki model pendaratan kolaboratif yang menjadi penguat daya dukung atas potensi desanya, salah satunya adalah dengan sektor Akademi sesuai peranannya bagi desa. Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi salah satu mitra dalam akselerasi desa wisata Mulur Tirta Amerta yang pada saat ini menuju proses pengembangan berkelanjutan.
Pada hari Selasa (10/09/2024) Pemerintah Desa Mulur mengimplementasikan elaborasi dalam bentuk pelaksanaan Expo KKN MAs (Muhammadiyah dan Aisyiyah) dari 77 kelompok KKN seluruh kabupaten Sukoharjo sebagai tindaklanjut hasil dari upaya Pemerintah Desa dan Bumdes Mulur bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta menjalin hubungan mutualisme.
Seluruh elemen dalam pelaksanaan kegiatan tersebut merasakan manfaat sebagai Multiplier Effect bagi warga termasuk lokus pelaksanaan yaitu Dukuh Demangan RT 4 RW 7 khususnya sektor UMKM. Menuju kerjasama yang berkelanjutan, Bumdes Mulur sebagai sektor pelaksana desa wisata meneruskan dengan berbagai kegiatan lanjutan yang akan memberikan kontribusi lainnya melalui program yang akan dilaksanakan diantaranya Pengabdian Masyarakat dengan berbagai tema, output serta outcome yang penerima manfaat utama adalah masyarakat.
Bumdes Mulur, melalui seluruh potensi desanya akan memberikan nilai tambah sekaligus mengajak seluruh unsur desa untuk memiliki “Daya Jual” yang menarik para pihak untuk mendukung percepatan pembangunan dan pembangunan desa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Direktur BUMDes Mulur, Adi Prihananto dan Prof. Kuswaji dari UMS sepakat menjadi mitra untuk komitmen membangun desa secara terukur, bermanfaat serta berkelanjutan yang diawali dengan penempatan mahsiswa KKN, Expo KKN MAs, pengabdian masyarakat sebagai bentuk konkrit dan nyata.
Dalam kesempatan yang sama, Kampung Edukasi Nuswantara sebagai mitra Bumdes Mulur membantu dalam upaya akselerasi melalui penguatan jejaring Pentahelix dari unsur bisnis menjadi ekosistem desa wisata maju dan berkembang oleh Bumdes Mulur sebagai penggerak ekonomi desa yang direspon positif oleh Baperida (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah) kabupaten Sukoharjo sebagai unsur pemerintah daerah yang turut serta menjadi bagian akselerasi desa wisata Mulur Tirta Amerta.
(Red/Vicky – Redaktur/Mawa