
RONGKOP, GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Dalam rangka Haflah Khotmil Qur’an Pondok Pesantren (Ponpes) Nurussalam Krapyak Yogyakarta di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, DIY, Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta menghadiri acara pengajian umum dan bakti sosial ( baksos ). Acara berlangsung di pendopo yang baru saja dibangun di area tanah wakaf milik warga Rongkop untuk Nurussalam di Kerdonmori, Rongkop, pada hari Minggu (11/08/2024).
Pengajian umum dan baksos dari Pontren Nurussalam Krapyak Yogyakarta selain dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga dihadiri para tokoh – tokoh penting. Diantaranya ialah, Kepala Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Drs.KH., Sakban Nuroni, M.A, Kabag Kesra Gunungkidul, Aris Pambudi, Panewu Kapewon Rongkop, Esi Suharto, SH, M.Si beserta forkompinkap, KH, Fairuzi Afif Dalhar selaku pengasuh Pontren Nurussalam, KH Fairuzi Afiq S.Pd, KH Fuad Asnawi, M.Si, KH Fatoni Dalhar, S.IKom, Kyai Faisal Majdi, Kyai Fahmi Dalhar , S.Ag, S.S, Ketua Pengurus Anak Cabang Muhammadiyah Rongkop, Ketua MWC NU, Ketua MUI Rongkop dan tokoh – tokoh lainya.
Selain itu juga dihadiri oleh para muwakif tanah yang sudah setahun lalu diserahterimakan kepada pihak Pontren Nurussalam, seperti H.Suyono, Sp, S.Pd, Sukiyato S.E, MM. Acara yang diawali dengan pembukaan, pembacaan Ayat – ayat suci Al qur’an, Tahlil singkat dan do’a oleh KH. Ahmad Suroji dan Maidoh Hasanah oleh Drs. KH. Bardan Usman, dari Wonosari.
Dalam sambutanya, pengasuh Pontren Nurussalam selain mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta, juga mengucapkan terimakasih dan mendo’akan yang terbaik bagi para pewakaf tanah untuk pondok Nurussalam Krapyak. Semoga tanah ini nanti menjadi berkah bagi berdirinya Pondok Nurussalam, kami mohon do’a kepada semua yang hadir agar menjadi berkah dan mendapatkan ridho dari Allah Subhanuwata’ala.
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Haji. Sunaryanta dihadapan para kyai, para tokoh agama dan santri serta jamaah, mengatakan, Kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi itu sangat cepat , sangat cepat dan kita terkadang untuk mengikuti perkembangan yang sangat cepat tersebut sangat sulit. Akhirnya kita justru tertinggal.
Dengan hadirnya Pondok Pesantren yang ada di Gunungkidul ini, mudah – mudahan memberikan semangat baru, pengetahuan yang baru. Sehingga diharapkan generasi penerus bangsa ini atau masyarakat kita ini, akan mampu menyesuaikan diri terhadap kemajuan. Paling tidak sebagai bentuk landasan moral atau kekuatan moral dan mental kita, kata Sunaryanta.
Selain itu, bahwa landasan atau kekuatan karakter kita ini harus di dasarkan pada karakter keagamaan. Kalau sudah berpandangan dan perpegang teguh pada agama, nanti akan terbentuk karakter yang islami atau agamis. Tetapi disisi lain kita juga dihadapkan pada berbagai persoalan yang sangat berfariasi atau bermacam – macam dengan segala bentuk perbedaan.
Hadirnya Pontren Nurusalam dari Krapyak Yogyakarta ini, sungguh nanti akan menjadi penguatan dakwah agama bagi warga masyarakat Rongkop kususnya, sehingga harapan masyarakat Rongkop untuk memiliki sebuah pondok pesantren setidaknya akan segera terwujud.
(Red/Wajiyo/Mawan)