WARTA-JOGJA.COM | BANTUL – DIY– Sekelompok remaja laki-laki dan perempuan digerebek anggota Kepolisian Polsek Jetis Bantul didalam rumah kosong tak terhuni diduga lakukan pesta miras dan sek bebas di jalan Bakulan-Imogiri wilayah Kalurahan Canden, Jetis, Bantul, Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 01:30 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffrey menjelaskan, jika sebelumnya pada Sabtu (9/12/2023) sekira pukul 23.00 WIB PS. Kanit Intelkam Aiptu Arif Hidayat yang melaporkan tentang adanya sekelompok remaja laki laki dan perempuan yang berkumpul di dalam rumah kosong kepada piket siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Jetis.
Mendapatkan laporan berkaitan dengan hal tersebut, kata Iptu Jeffrey, pihak Polsek Jetis segera mendatangi lokasi dan langsung mengamankan 6 (enam) remaja yang terdiri dari 3 (tiga) Laki laki dan 3 (tiga) perempuan dan dibawa ke kantor Mapolsek untuk dimintai keterangan.
Iptu Jeffrey menyebut, remaja laki laki yang diamankan antara lain MWB (16) warga Jetis Bantul yang merupakan anak dari pemilik rumah kosong, BP (21) warga Jetis Bantul, GFP (28) warga Jetis Bantul. Sedangkan 3 (tiga) remaja yang diamankan diantaranya adalah NAS (14) warga Pajeksan, Gedong Tengen, Yogyakarta, ONS (13) warga Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, dan IGN (13) warga Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Disampaikannya, sejumlah remaja laki-laki tersebut ada yang bertatus pengangguran, buruh dan karyawan swasta.Sedangkan, tiga perempuan tersebut merupakan pelajar yang menempun pendidikan di Kota Yogyakarta.
“Berdasarkan pengakuan, bahwa para remaja laki-laki dan perempuan tersebut sudah berulang kali berkumpul di dalam rumah kosong tersebut pada malah hari hingga dini hari.Mereka yang diamankan diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya, selanjutnya keenam pemuda tersebut dijemput oleh orang tuanya masing masing pada pukul 03.05 WIB,” jelas Iptu Jeffrey.
Disampaikannya, enam remaja itu pun sudah saling mengenal dan pada waktu pengamanan terdapat miras setengah botol yang dimasukkan ke dalam botol air mineral 600 mililiter.
“Tidak menutup kemungkinan, rumah kosong tersebut dijadikan basecamp tempat pesta miras dan seks,” tandasnya.
Kepolisian Polsek Jetis kemudian melakukan pendataan terhadap para remaja tersebut,serta diberikanya pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Setelah selesai, dilakukan pembinaan selanjutnya para orang tua/wali dari para remaja tersebut diminta hadir ke Mapolsek Jetis untuk melakukan penjemputan,” imbuhnya.
(Red/Mawan).