
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto (foto Olivia Rianjani)
YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Arus pemudik dan wisatawan di Yogyakarta diperkirakan akan meningkat, Tol Jogja-Solo akan dioperasikan secara fungsional hingga ke wilayah Sleman, Yogyakarta tepatnya Exit Tol Prambanan – Tamanmartani.
Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto yang juga menyampaikan, pembukaan ini diperuntukkan khusus bagi kendaraan golongan I yang melaju dari Klaten, Jawa Tengah, menuju Yogyakarta. Dan akan dibuka mulai H-7 Lebaran.
“Exit Tol fungsional di Taman Matani ini mulai dibuka H-7 Lebaran itu hanya khusus untuk arus mudik. Jadi, hanya untuk arus yang dari Klaten ke Jogja. Kemudian untuk arus baliknya, hanya diperuntukkan untuk kendaraan golongan 1 dari arah Jogja menuju ke arah Klaten atau ke arah Solo,” katanya dalam jumpa pers di Kantor Bupati Sleman, pada Rabu (19/3/2025).
Pemberlakuan waktunya di Exit Tol Prambanan – Tamanmartani hanya pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB
Dalam memberikan kenyamanan pengendara di ruas tol tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Klaten dengan menerapkan beberapa indikator yang akan digunakan nantinya.
“Dari hasil koordinasi dari rekan Jawa Tengah untuk indikatornya yaitu berupa bendera hijau, kuning, merah. Untuk hijau itu jarak 1 kilometer yang ada di tol (tol yang di atas ya) masih tergolong arus masih lancar masih terkendali,” ucapnya.
Indikator bendera kuning (jarak 2 kilo) menandakan hati-hati untuk persiapan petugas guna melakukan rekayasa atau penarikan. Bendera merah ini artinya sudah harus memulai rekayasa atau penarikan.
Menurutnya adanya indikator-indikator itulah yang akan ia terapkan, sehingga nanti di Exit Tol Taman Martani diharapkan tidak terjadi kepadatan arus.
“Dengan cara itulah, kami terus berkoordinSi Kasat Lantas Polres Klaten untuk menutup arus yang menuju ke Exit Tol fungsional Taman Martani untuk dialihkan ke Exit Tol Jogonaran atau Prambanan,” jelasnya.
Dengan demikian, ia menegaskan bahwa Exit Tol Taman Martani sebagai jalur alternatif untuk memecah kepadatan yang ada di Exit Tol Prambanan.
“Karena ini alternatif ya. Alternatif bilamana di Exit Tol Prambanan itu terjadi kepadatan sesuai dengan apa yang menjadi kriteria dari Polres Klaten itu baru akan dibuka,” tegasnya.
Adapun aturan kecepatan berkendata di ruas tol tersebut yakni dihimbau 40 Km/jam.
“Kemudian kalau untuk kecepatan sekitar 40 km/ jam. Disini saya sampaikan juga pada hari Jumat besok akan diadakan pengecekan kembali di ruas tol fungsional ini. Jadi nanti kita start dari Exit Tol Prambanan ini sampai dengan Tamanmartani,” pungkasnya.

REDAKTUR/MAWAN