
GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Dalam rangka menyongsong 12 tahun Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024, Pemerintah Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, menggelar serangkaian gelar budaya di halaman kantor Kapanewon Tepus, Sabtu (24/08/2024).
Acara ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB sampai selesai dihadiri oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dewan Kebudayaan Kapanewon Tepus, Panewu Tepus beserta jajarannya, Forkompinkap, Lurah se-Kapanewon Tepus (5 Kalurahan), angggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Sigit Subarno.

Dalam pidato sambutannya Panewu Tepus Subiyantoro S.IP, memaparkan moment Istimewa gelar budaya ini akan menjadi corong pemersatu yang akhirnya akan menciptakan suasana aman, damai dan penuh keharmonisan.
Mengenai Undang-Undang Keistimewaan ataupun peringatan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Yogyakarta ini sejatinya merupakan sebagai momentum untuk menunjukkan kebanggaan terhadap budaya dan identitas lokal yang nantinya akan mematik generasi muda lebih berkreasi dalam menampilkan dan menyuguhkan Kebudayaan dan kesenian lokal.

“Terselenggaranya gelar budaya tahun ini dalam rangka memperingati 12 Tahun Keistimewaan DIY 2024 dengan mengusung tema ‘Andakara Kerta Raharja’,. Dalam hal ini Undang-Undang Keistimewaan bagaikan mentari yang terus menyinari tanpa memberikan pamrih untuk memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat dengan harapan seni budaya yang ada di Kapanewon Tepus kedepan akan dirasakan manfaatnya yang ada di Kapanewon Tepus secara keseluruhan. Perlu diketahui bahwa gelar budaya ini dibiayai oleh DAIS tahun 2024,” paparnya.
Pada kesempatan itu pukul 09.00 WIB para tamu undangan mmenempatkan diri naik diatas panggung untuk menyaksikan launching dibukanya acara gelar budaya di Kapanewon Tepus secara simbolis pemukulan gong oleh Panewu Tepus Subiyantoro, S.IP.
Setelah acara peresmian dilanjutkan pegelaran UMKM yang diprakarsai oleh pelaku UMKM 5 Kalurahan (Kalurahan Tepus, Kalurahan Sumberwungu, Kalurahan Giripanggung, Kalurahan Purwodadi, Kalurahan Sidoharjo).

Berbagai produk UMKM hasil karya masyarakat lokal seperti produk jamu, snack wader crispy , Tiwul instan, Gathot Instan, cemilan emping dan banyak lagi produk menarik disajikan disini. Terlihat para tamu undangan mencoba sampai membeli untuk dibawa pulang.
Rangkaian pertunjukan kesenian dan budaya dalam pagelaran Gebyar Budaya di Kapanewon Tepus adalah sebagai berikut ;

– Pukul 10.30 WIB acara Campur PCKT (Paguyuban Campursari Kapanewon Tepus) dimeriahkan oleh si ganteng Nur Jangis sebagai Mc, penyanyi cantik bersuara merdu ada Anisa Jovanca, Linda Adista, Neva Putri, Eda Yuliana, dan si cakep Rudy Nugroho (Kimpul) dan Suroso, mereka melantunkan lagu-lagu campur sari yang lagi ngetop tahun ini, tidak lupa membawakan langgam jawa klasik original khas Gunungkidul dengan suara merdunya, berbagai genre musik lagu mereka bawakan dari Pop, Dangdut klasik, Dangdut Koplo, Regea, langgam jawa. Mereka merupakan artis ternama yang lagi digandrungi muda-mudi milenial berbagai elemen di Gunungkidul DIY. Tanpa jeda mereka dapat pinangan job yang tiada henti, apalagi pasca moment HUT RI ke-79, dan musim pernikahan, mereka terus mendapatkan panggilan job untuk menghibur masyarakat luas. Acara dilanjutkan,
– 10.30 – 12.00 WIB, Reog Srikandi Ndadak Budaya, Kalurahan Sumberwungu
– 12.00-12.30 WIB, Istirahat
– 12.30 14.00 WIB, Paguyuban Reog Singo Barong, Kalurahan Tepus
-14.00 – 15.30 WIB, Jathilan Kudho Prasetyo, Kalurahan Giripanggung
-15.30-17.00 WIB, Reog Ponorogo Joyo Manggolo, Kalurahan Sidoharjo
-19.00-21.00 WIB, Wayang Topeng Panji Budoyo, Kalurahan Purwodadi
– 21.00 – 22.30 WIB, Kethoprak Legendaris Kapanewon Tepus
22.30 – 23.00 : Penutup.
Terlihat masyarakat 5 Kalurahan se-Kapanewon Tepus terus berdatangan hadir menyaksikan pagelaran gelar budaya dengan antusias. Diseberang halaman Kapanewon Tepus masyarakat berjualan anaka macam kuliner, nampak laris manis.
(Red/Mawan)