WARTA-JOGJA.COM | BANTUL- DIY– Terdengar suara ledakan dan kobaran api dari ruang produksi pabrik sarung tangan membuat Satpam PT Samku Glove Indonesia bingung dan panik,Sabtu (25/11/2023).

Kejadian ini dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana bahwa kebakaran pabrik yang berlokasi di jalan Pleret ,Kalurahan Jambidan,Kapanewon Banguntapan ,Kabupaten Bantul, DIY disebkan adanya konsleting arus listrik.

“Kejadian benar kami dapatkan informasi dari saksi pertama yang merupakan petugas Satpam PT Samku Glove Indonesia bernama Toriq Fauzumi (33),diruang produksi terjadi konsleting listrik,” terangnya ,Minggu (26/11/2023).

Dijelaskan lebih lanjut kobaran api yang menghanguskan PT Samku Glove Indonesia bermula ketika para karyawan lembur kerja sampai pukul 20:00 WIB,sehabis itu para karyawan meninggalkan ruang produksi .

Silahkan Baca  Karang Taruna Girisubo Mengadakan Roadshow Srawung Pemuda dan Dongkrak UMKM Pasar Tiban UMKM Jogja Naik Kelas.

“Seperti biasanya pegawai Satpam melakukan pengecekan pintu dan jendela ruangan produksi. Pengecekan itu dilakukan oleh dua petugas yaitu Toriq Fauzi (34) dan Purwadi (39).Sehabis melakukan pengecekan kedua saksi tersebut kembali ke Pos Satpam,tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara ledakan yang keras bersumber di Ruang Produksi.Tidak lama kemudan nampak ada kobaran api,” jelasnya.

Mengetahui kejadian itu kemudian Toriq Fauzi langsung menghubumi Driver pemilik Samku Glove Indonesia untuk meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran.

Tidak lama kemudian mobil Pemadam kebakaran dari Kabupaten Bantul ,Kota Yogyakarta dan dari UGM datang guna memadamkan api yang berkobar.

“Dalam kejadian kebakaran ini tidak korban jiwa namun mengenai kerusakan masih dalam penyelidikan, ” tutup ya.

Silahkan Baca  Story Naik Bus Menuju Pantai Watulawang Gunungkidul di WhatsApp,Ternyata Pesan Perpisahan

(Red/Mawan).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *