
GUNUNGKIDUL, DIY || WARTA-JOGJA.COM – Edukasi berpolitik dan ‘Pentingnya Menggunakan Hak Pilih’ merupakan tajuk dari agenda program sosialisasi yang diselenggarakan oleh KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan menggandeng kolaborasi bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Balai Padukuhan Nongkosingit, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (18/08/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh putra-putri kampus Mahasiswa Kelompok 32 yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sesuai namanya, kegiatan ini memang difokuskan agar mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Padukuhan Nongkosingit sehubungan dengan hak pilih dalam pemilu.
Chicilia Agnes selaku ketua KKN kelompok 32 UMBY dengan smart menyampaikan penjelasan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat, khususnya generasi muda di Padukuhan Nongkosingit, tentang pentingnya partisipasi mereka dalam pemilu dan memahami bahwa nilai suara itu akan menentukan masa depan bangsa.
“Mulai saat ini marilah dengan awareness (kesadaran) baik dimiliki oleh semua kalangan terlebih bagi generasi muda-mudi (milenial) untuk mengedepankan logika dalam menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan masa depan bangsa,” kata Chicilia Agnes.
Pemaparan demi pemaparan terus disampaikan oleh ketua KKN kelompok 32 UMBY sampai benar-benar bisa dipahami oleh semua yang hadir. Disampaikan pula kepada pemilih pemula gunakanlah hak suara dengan tepat, jangan dipengaruhi oleh orang-orang tertentu.
“Teruntuk generasi milenial diperlukan analisa dan logika semaksimal mungkin dalam menggerakkan pengertian serta menggunakan hak suaranya, supaya sosialisasi ini bisa diketahui oleh teman-teman,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut perlunya memahami, menimbang, menganalisa tentang partai demokrasi yang berkualitas akan dapat melahirkan suatu pimpinan yang berkualitas tentunya, dengan harapan dapat menghasilkan strategi dan kebijakan yang sangat punuh akselerasi, pencapaian kemajuan yang lebih layak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya menggandeng kolaborasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terhadap sosialisasi edukatif ini bisa penyampaian informasi lebih akurat dan komprehensif. Memahami akan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas, dalam berpolitik sehingga mewujudkan demokrasi yang baik, sehat dan bisa dipertanggungjawabkan” pungkas Chicilia Agnes.
(Red/Mawan)