
YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudra menyampaikan persiapan logistik surat suara Pilkada 2024 diklaimnya hampir selesai. Hal ini disampaikan Harsya usai mengisi materi dalam acara Koordinasi Pengelolaan, Pendistribusian dan Expose Logistik Pemilihan Tahuj 2024 di The Malioboro Yogyajarta, Selasa 19 November 2024.
“Hari ini kami melakukan koordinasi untuk bagaimana pola pendistribusian dan keamanan. Disini kami turur mengundang PPK, PPS, ketua dan divisi logistik, kemudian lurah yang nanti menerima logistik di kelurahan,” kata Harsya saat ditemui dilokasi.
Berikutnya, rentang 1 hari setelah acara tersebut, KPU Kota Yogyakarta akan melakukan rekapitulasi di tingkat kemantren. Dan mengundang kepolisian untuk memberikan perencanaan dan pengamanan untuk persiapan distribusi logistik.
“Rentang 1 hari, ada temu PPK yang akan melakukan rekapitulasi di tingkat kemantren masing-masing. Dan kami mengundang kepolisian untuk memberikan perencanaan dan pengamanan untuk persiapan distribusi logistik dan pengamanan pada pemungutan suara atau penghitungan suara hingga rekapitulasi di seluruh kemantren di Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Lanjut Harsya mengaku terkait persiapan logistik surat suara sudah mencapai hampir 100 persen, yang mana selanjutnya pada tanggal 25 November mendatang logistik tersebut siap untuk loading.
“Persiapan untuk logistiknya kita hampir 100 persen, kami tinggal packing kebutuhan logistik kotak suara dan diluar kotak suara. Kemudian nanti tanggal 25 November sudah siap untuk loading,” ucapnya.
Terkait mekanisme pendistribusiannya (logistik), KPU Kota Yogyakarta menggunakan layanan PT Pos Indonesia. Alasannya, karena PT Pos Indonesia memiliki pengalaman pendistribusian dan pengambilan logistik dari gudang ke PPS.
“Kami menggunakan layanan PT Pos Indonesia, mereka nanti yang menentukkan bagaimana perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan distribusi seperti berapa personil dan berapa truk, yang nanti akan mulai mengirimkannya ke 45 kelurahan di Kota Yogyakarta,” jelas Harsya.
Lanjut Harsya menyebut, sesuai regulasi, yang akan diprioritaskan mendapatkan logistik pertama yakni wilayah terjauh seperti Umbulharjo dan Wirobrajan.
“Sesuai regulasi, yang akan mendapatkan prioritas pertama adalah yang terjauh, kemudian yang agak dekat menjadi prioritas kedua dan yang paling dekat yaitu paling akhir. Paling jauh itu Tegalrejo dan Wirobrajan. Tegalrejo yang titik koordinat yang jauh sekitar kilo 6 kilo 7 kilo,” sebutnya.
“Dan target pendistribusian tanggalnya 26 November, ya kurang lebih 6 jam atau 7 jam sudah terdistribusi di 45 kelurahan Kota Yogyakarta ini,” ujar Harsya.
(Red/Olivia Rianjani – Redaktur/Mawan)