YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Polresta Yogyakarta mengungkapkan hasil terbaru terkait perkembangan terkait gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat (Kamtibmas) yang menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan salah satu mahasiswi UNISA Yogyakarta di Jalan Kusuma Negara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sabtu ( 20/7/2024).
Kapolresta Kota Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyampaikan, setelah melakukan pendalam, kini identitas pelaku mulai menemukan titik terang.
“Sudah bisa mengerucut ke seseorang,” katanya saat diwawancarai wartawan pada baru-baru ini.
Kendati begitu, ia menyampaikan untuk saat ini nama-nama tersebut belum bisa diungkapkan karena masih dalam tahap penyelidikan.
“Belum bisa kita sampaikan sekarang. Nanti kalau sudah kita amankan akan kami sampaikan,” jelasnya.
“Dua-duanya kita cari terutama yang membawa senjata tajam,” imbuh Aditya.
Sebelumnya, kasus kecelakaan yang menimpa salah seorang mahasiswa UNISA Yogyakarta tersebut terjadi akibat adanya dua orang yang menghadang di Jalan Kusuma Negara pada Sabtu (20/7/2024) lalu.
“Kejadian berawal dari laka tunggal, korban berboncengan dengan teman pria menggunakan kendaraan vespa kemudian melalui Jalan Kusuma Negara. Melihat ada dua orang yang salah satunya membawa senjata tajam, Korban dan teman lelakinya menabrak pembatas jalan,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan telah melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV, pada saat kejadian terdapat 2 orang yan berteriak di tengah jalan, yang satu diantaranya membawa senjata tajam.
Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat karena belum sepenuh bisaya menjaga kemanan di masyarakat. Di mana, kasus ini juga menjadi sorotan Jogja Police Watch (JPW).
Dengan instrumen penindakan yang dimiliki, JPW menyebut mudah bagi kepolisian dalam hal ini Polresta Yogyakarta untuk meringkus pelaku.
Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba menyampaikan agar kasus tersebut bisa diambil alih Polda DIY jika terus molor.
“JPW berharap kepada Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memberikan perhatian atas kasus ini. Agar pelaku tak terduga bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian,” katanya.
(Red/Olivia Rianjani – Editor/Mawan)
