WARTA-JOGJA.COM | SLEMAN-DIY- Jaka Wiranto merupakan salah satu anggota Polda DIY yang bertugas di Polresta Sleman,didepan awak media warta-jogja.com ia menyampaikan merasa beruntung karena bisa terlibat langsung di wilayah padukuhannya dan sempat menyatakan baru tahu kalau wilayah Mlati Dukuh mempunyai 17 RT, 4 RW. Salah satu wilayah yang dilintasi jalan nasional rawan kecelakaan dan mungkin juga rawan kejahatan.
Menurutnya sebuah perbatasan dekat dengan kota Yogyakarta tidak menutup kemungkinan ada hal-hal yang mulai terkikis.Dengan adanya pendatang baru juga semakin meningkat adanya problem lingkungan di wilayah tersebut.Namun semunya itu bisa disikapi dengan arif dan bijaksana.
Rasa tanggung jawab karena tugas dan tanggung jawab membuat seseorang kadang harus berpikir keras untuk segera mengambil keputusan lebih cepat dan tepat.Barangkali itu yang dilakukan oleh salah satu abdi negara sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Pagi hari, Sabtu 2 Desember 2023 Jaka Wiratno tengah melakukan monitoring melintas didepan pemangku Padukuhan Dukuh Mlati Rudatin.Seketika itu ia bersilaturahmi dan melaporkan kalau mau apel dulu baru menjalankan tugas padukuhan. Tamu sudah memasuki batas wilayah Jateng – DIY Ndan. Serta merta dan cepat polisi padukuhan yang juga anggota Jaga Warga Padukuhan Mlati Dukuh, Sendangadi, Mlati, Sleman ini menjawab “njih siyap saya gak ikut apel tak mengkondisikan armada dan para tamu”.
Beberapa menit kemudian datang dari arah Timur satu armada bus luar kota melintas pelan. Tepat rombongan tamu dari Kalurahan Gondoriyo, Ambarawa datang.
Para tamu yang tiba di lokasi lebih awal datang dari waktu yang ditentukan.Dengan begitu beliulah Jaka Wiratno yang mengkondisikan arus lalu lintas agar tidak macet dan mengganggu pengendara pengguna jalan lain.
Hal seperti tersebut diatas tentu sudah menjadi sesuatu yang biasa terjadi bagi anggota polisi yang satu ini. Harus mampu dengan bijak mengambil keputusan dalam keadaan darurat.
Beliau adalah salah satu anggota Polda DIY yang bertugas di Polresta Sleman. Bapak beranak 3 (tiga) ini aktif di berbagai kegiatan padukuhan. Turut serta menjaga keamanan, ketenteraman, kenyamanan, ketertiban wilayah padukuhan. Kebetulan ditugaskan menjadi polisi padukuhan wilayah setempat. Oleh sebab itu beliau merasa punya tanggung jawab lebih besar.
Pendekatan secara humanis harus kita lakukan untuk menekan segala kemungkinan yang tidak baik di tengah warga dan masyarakat lanjutnya ketika diajak ngobrol awak media ditengah kesibukannya pagi itu di rumah dukuh yang sedang menerima rombongan tamu dari Tim Penggerak PKK Kalurahan Gondoriyo yang dimpin langsung oleh Ketua TP PKK Endang Pristiwati istri Lurah Gondoriyo, Ambarawa, Tri Martoyo, SH yang pagi itu turut serta mendampingi rombongan yang berjumlah 50 orang.
(Red/Rudatin).