
SUKOHARJO, JATENG || WARTA-JOGJA.COM – A Day In Tirta Amerta Village, memberikan makna keterlibatan sosial masyarakat dalam melakukan pendalaman budaya terhadap Desa Wisata Mulur Tirta Amerta selama satu hari didalamnya mewujudkan pogram yang memiliki tema edukatif melibatkan interaksi antara warga dan pengunjung secara alami.
Sebagai obyek desa wisata, Mulur tidak memiliki wahana wisata yang berupa wisata buatan melainkan memiliki potensi alam dan budaya yang tidak terbatas untuk dioptimalkan menjadi kemasan program edukatif yang mampu menjadi daya tarik utamanya.
Pilihan program dan paket wisata telah disiapkan oleh Bumdes Mulur yang berorientasi kepada wisata edukasi dengan berbagai tema, salah satunya adalah wisata desa terintegrasi antara budaya, alam, lingkungan dan ekonomi kreatif, selama satu hari dengan orkestrasi rute perjalanan atau Travel Pattern yang mengasyikan.
Desa Wisata Mulur Tirta Amerta memiliki kawasan yang luas sehingga klaster wisata berbasis potensi sebagai destinasi yang disiapkan bersama komunitas setempat untuk tumbuh menjadi wisata berkelanjutan. Oleh karena itu, salah satu program Experiential Travel dengan tajuk A Day In Tirta Amerta Ecovillage menjadi program unggulan yang di launching perdana pada hari Senin (12/08/2024) bersama Kampung Edukasi Nuswantara dan Petite Hotel Solo.
Program ini sebagai bentuk kolaborasi nan elok antara pemerintah desa dengan sektor bisnis pariwisata yang pertama kali dilakukan secara serius sebagai strategi meningkatkan jumlah kunjungan dan memperpanjang lama tinggal khususnya di kawasan Solo Raya.
Kota Solo sebagai etalase bisnis pariwisata memiliki bermacam pilihan kelas akomodasi penginapan membutuhkan atraksi dan destinasi wisata yang berkualitas dalam bentuk paket wisata. Sehingga desa wisata adalah salah satu solusi dalam menjawab kebutuhan tersebut, salah satu alasannya adalah Kabupaten Sukoharjo berbatasan langsung dengan Kota Solo, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk tiba di Desa Wisata Mulur Tirta Amerta.
Wening Damayanti, selaku General Manager Petit Hotel Solo manyampaikan “Komitmennya adalah titik awal dari usaha dan upaya Hotel Petit untuk meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Kota Solo dengan menerapkan paket wisata Solo Raya bersama Kampung Edukasi Nuswantara dengan lokus Desa Wisata Mulur sebagai Role Model program Bundling antara hotel dan destinasi berbasis desa wisata”.
Melalui titik awal ini, seluruh pihak berharap sebuah kreasi serta rancangan program ini tidak hanya berhenti pada euforia melainkan harus berkelanjutan dan semakin inovatif karena pada era sekarang, wisata berbasis pengalaman dan keterlibatan akan semakin digemari bagi wisatawan khususnya yang berasal dari kota besar dengan motivasi kunjungan ke kota Solo semakin beragam.
“Kampung Edukasi Nuswantara, sebagai Stakeholder yang bermitra dengan banyak desa salah satunya adalah Desa Wisata Mulur ingin meningkatkan “kelas” desa wisata yang semula menunggu pengunjung untuk datang, kali ini kami ajak untuk lebih percaya diri atas potensinya masuk kedalam ekosistem pariwisata dapat mempercepat pemasaran destinasi, dari segmen keluarga, pendidikan, pemerintah, BUMN dan eksekutif lainnya”, ujar Chris Broto selaku Founder Kampung Edukasi Nuswantara.
Desa Wisata Mulur Tirta Amerta, menawarkan pilihan program mulai dari durasi pendek 2 (dua) jam, One Day Tour, hingga paket menginap atau Live in Tirta Amerta dengan banyak aktivitas yang unik, menarik, serta sarat dengan muatan edukatif sehingga tepat untuk program kunjungan dari segala usia, motivasi, kebutuhan dan jumlah tamu karena kawasan desa yang luas dengan kelengkapan sarana prasarana yang memadai.
(Red/Vicky Saputra – Editor/Mawan)