
WARTA-JOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Desa Wisata Tepus mendapat kunjungan tamu istimewa dari Pemerintah Desa dan Lembaga Desa Jeblog, Karanganom Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sehubungan dengan Studi tiru Inovasi Desa dan Desa Wisata, Selasa (03/12/2024).
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Jeblog Drs. Henry Prakosa, rombongan yang terdiri dari Pemerintah Desa, anggota Bamuskal, ketua RT dan RW mendapat sambutan hangat dari Lurah Tepus, Hendro Pratopo,S.IP, dan Ketua Desa Wisata, Suheri, S.IP, pengelola BUMKal Tepus.
Acara berlangsung di ruang Perpustakaan Bintang Pustaka Kalurahan Tepus. Kegiatan dimulai dengan sambutan dan sharing session seputar inovasi desa, tata kelola Desa Wisata serta sinergitas antara BUMKal, Desa Wisata dan Pelaku Sadar Wisata (Pokdarwis).
Dalam sambutannya Lurah Tepus, Hendro Pratopo,S.IP memaparkan pentingnya menjalain komunikasi proaktif membangun kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi desa.
“Salah satu faktor yang mampu mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata adalah terciptanya persepsi positif dari masyarakat terhadap dampak positif dari pengembangan sektor pariwisata,” paparnya.
Ketua Desa Wisata, Suheri, S.IP, memberikan paparan yang mendalam mengenai pengelolaan desa wisata. Ia menjelaskan berbagai strategi yang diterapkan dalam pengembangan desa wisata, mulai dari pemanfaatan sumber daya alam, pelatihan bagi masyarakat, hingga promosi yang efektif untuk menarik pengunjung.
Suheri juga menekankan perlunya sinergi antara pemangku kepentingan dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan.
“Aspek nilai tambah yang mampu diberikan oleh sektor pariwisata kepada perekonomian masyarakat sekitar daerah wisata dengan meningkatnya kegiatan sektor pariwisata pada suatu daerah akan membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal, akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah dan juga akan mendorong pembangunan daerah khususnya sekitar kawasan menjadi daya tarik wisata tersebut,” jelasnya.
Suasana pertemuan acara tersebut memberikan umpan balik nilai plus didalamnya, memberikan ilmu yang edukatif, terlebih dengan presentasi oleh Direktur Bumkal Tepus, Turistyo. Ia membagikan wawasan mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal.
Lebih detailnya Turistyo menguraikan berbagai program yang telah dilaksanakan telah memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat secara luas. Dengan adanya penyuluhan dan pelatihan ini, diharapkan peserta lebih memahami pentingnya pengelolaan kelembagaan desa yang baik, serta mampu mengimplementasikan dalam pengembangan potensi desa wisata.
Menariknya lagi ketika acara sharing session dan sesi tanya jawab, terlihat sinergitas yang dimana peserta audiens diberikan untuk melakukan diskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengelolaan Desa Wisata.
Dengan kegiatan ini kedua belah pihak sepakat untuk saling berbagi ilmu, terus menggali potensi, berinovasi dan memberdayakan masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan di wilayah masing-masing.
(Red/Mawan).