
SUKOHARJO, JATENG || WARTA-JOGJA.COM – Semangat perayaan dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 masih bergelora di Desa Wisata Mulur Tirta Amerta dibuktikan dengan pelaksanaan gelaran Karnaval Budaya pada hari Kamis (22/08/2024) dengan peserta seluruh warga dari 35 (tigapuluh lima) Rukun Tetangga desa Mulur.
Antusiasme warga sangat tinggi yang diwujudkan dalam bentuk kreasi dan inovasi dalam menyajikan konten karnaval mulai dari hiasan mobil, kekompakan peserta, kostum, hingga penampilan kesenian dengan tema Budaya Nusantara. Rute kirab dimulai dari lapangan Pringgondani menuju lapangan Plongkowati dengan melewati ruas jalan utama desa melintas Pasar Mulur, Waduk Mulur dan Balai Desa yang penuh sesak oleh penonton untuk menyaksikan kemeriahan karnaval yang baru kali pertama dilaksanakan.
Kepala Desa Mulur, Sugeng Riyadi yang berada pada barisan utama dengan memakai kostum pewayangan bersama seluruh jajarannya menyampaikan “karnaval ini baru pertama kali kami selenggarakan bertujuan memperingati hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan bentuk kreatif untuk menunjukkan nasionalisme melalui guyub rukun antar warga melalui kreativitas, kekompakan, dan rasa memiliki desa melalui karnaval ini, sekaligus momentum baik dalam pengembangan Desa Wisata Mulur Tirta Amerta”, ujarnya.
Warga yang mengikuti kegiatan ini sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa karena telah berhasil menunjukkan potensi desa dengan cara yang unik, spektakuler dan belum pernah terjadi sebelumnya sehingga perlu diselenggarakan selama satu tahun sekali sebagai kalender event. Ragam tema budaya Nusantara muncul pada bentuk dekoratif dan seni pertunjukan diantaranya adalah tema Pertanian, Reog, Jathilan, Religi, Kebudayaan dan lain sebaginya yang diikuti oleh peserta dari berbagai usia dan latar belakang.
Juwari, salah satu penonton mengungkapkan “kegiatannya sangat bagus, peserta kreatif untuk menjadi hiburan sekaligus memperingati HUT RI tercinta bagi warga desa oleh warga desa Mulur” pungkasnya.
Rangkaian acara berakhir hingga waktu senja bersamaan dengan pengumuman pemenang perlombaan selama bulan Agustus yang ditutup dengan pengumuman juara Karnaval yang diraih oleh dusun Bendungan dengan tema Pernikahan Adat Jawa.
Seluruh rangkaian karnaval budaya merupakan hasil kerjasama seluruh sektor, tidak terkecuali adalah pemuda karang taruna sebagai perancang dan pelaksana kegiatan, walupun perencanaan dalam waktu singkat tetapi hasil yang diperoleh sangat memuaskan dan berdampak bagi banyak hal termasuk bagi keberlanjutan Desa Wisata Mulur Tirta Amerta.
Camat Bendosari memberikan motivasi atas upaya desa Mulur yang berkontribusi langsung bagi kemajuan wilayah kecamatan, “Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini, karena sebagai pemantik semangat warga sekaligus memberikan dampak positif dengan perputaran ekonomi yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan”, ujar Firmansyah Maymora, S.STP.,M.H.
(Red/Vicky Saputra – Redaktur/Mawan)