
GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Sambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, warga Padukuhan Walikangin, Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul menggelar event olahraga unik dan memukau yaitu turnament bola volley putra berdaster dengan net geber (net plastik berwarna gelap), Selasa (13/08/2024)
Ajang hiburan ini setiap detiknya membuat penonton menahan tawa dikarenakan pemain bola volley tersebut adalah laki-laki berdandan daster fashion perempuan, mereka bergaya ibu-ibu muda dengan make-up tebal, bergincu, berhijab dengan polah tingkah seperti perempuan yang manja.
Keunikan ajang bola volley tersebut tidak hanya itu saja, penonton terlihat bersorak lantang ketika pemain Ace spiker penyerang terlihat kelepotan melambungkan bola kearah lawannya dikarenakan netnya terbuat dari geber berwarna gelap, tidak bisa melihat lawan mainnya.
Ketika pemain melakukan smash kepada lawan dan mencetak point, Smasher bersama timnya langsung gembira dengan bergoyang itik ala artis Zaskia Gotik.
Menurut Kepala Dusun Dwi Susetio, turnamen tersebut diselenggarakan di lapangan bola volley Padukuhan Walikangin pukul 20.00 WIB sampai selesai. Acara ini bisa terselenggara berkat support, dan dukungan warga sekitar, muda mudi Karang Taruna, dan semua tokoh panitia yang terlibat dalam acara ini.
Sebelum turnamen dimulai, para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, supaya peserta dan warga yang hadir bisa secara khidmat menyanyikan lagu kebangsaan secara bersamaan guna mengenang para pejuang kemerdekaan.
“Selain itu juga ada doorprize berupa kupon dibagikan kepada seluruh penonton, kemudian ada challange (tantangan) yang diberikan kepada pemegang kupon untuk diberikan pertanyaan seputar sejarah kemerdekaan RI, bagi yang bisa menjawab diberikan hadiah menarik. Dengan terselenggara acara ini semoga menjadi sebuah kebersamaan, guyup rukun dan kedepanya acara lebih meriah selain menghibur masyarakat juga sebagai ajang menyambut HUT RI ,” jelasnya.
Acara berjalan dengan lancar, nampak penonton memadati area lapangan dan banyak pedagang yang berjualan ramai, laris sampai acara selesai.
(Red/Mawan)