
SUKOHARJO, JATENG || WARTA-JOGJA.COM – Sukses dan Meriah !, Gelaran Expo KKN MAs (Muhammadiyah dan Aisyiyah) Indonesia tahun 2024 yang dilaksanakan pada Selasa (10/09/2024) di Desa Wisata Mulur Tirta Amerta pada kawasan wisata tirta Dukuh Demangan RT 04 RW 07. Sebagai salah satu lokasi KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Desa Mulur terpilih sebagai lokasi kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 77 perwakilan KKN dari empat (4) Kecamatan.
Prof. Kuswaji selaku panitia penyelenggara menyampaikan, “Pelaksanaan expo ini tepat sebagai hasil final mahasiswa KKN yang memberikan dampak positif bagi warga dan masyarakat selaku penerima manfaat seperti ekosistem UMKM Desa,” jelasnya.
Oleh karena itu, Kepala Desa Mulur, Sugeng Riyadi, SH merespon keinginan panitia penyelenggara dengan memberikan usulan lokasi pada klaster ekonomi kreatif desa wisata sehingga seluruh ekosistem desa wisata dapat memberikan kontribusinya seperti Bumdes, Seni Budaya, PKK, Karangtaruna, dan seluruh daya warga yang telah memulai persiapan sebaik mungkin dalam seluruh aspeknya.
Seperti yang diutarakan oleh Supriyoto, selaku ketua RT 04/07 dirinya menyampaikan, “Warga kami komitmen dalam mendukung kesuksesan rangkaian dalam semangat gotong royong membangun desa, mulai dari kebersihan, perlengkapan, dekorasi, hingga konsumsi khas oleh UMKM untuk dapat disajikan sebagai keunikan termasuk kebersihan Kali atau saluran irigasi yang menjadi daya tarik wisata,” ujarnya.
Ketua panitia pusat KKN MAs, Prof. Dr Suwarno, M.Si menyampaikan, ” Saya sangat mengapresiasi seluruh rangkaian mulai dari lokasi, kesenian tradisi, penataan stand, keterlibatan warga, pada Expo KKN MAs saat ini, sebagai yang terbaik karena berada di tengah masyarakat dan sesuai dengan tema dan tujuan KKN MAs, dan memberikan manfaat nyata”.
Sebanyak 77 kelompok Mahasiswa KKN menyajikan hasil dari proses pembelajaran selama di desa terapan dengan beragam bentuk kreatif, inovatif, unik sebagai ciri khas program kerjanya, mulai dari inovasi hasil pertanian, kerajinan, teknologi hingga penciptaan kuliner khas desa yang berdaya jual.
Seluruh rangkaian acara, yang sukses digelar mulai sejak pagi hari telah memberikan suasana dan pengalaman baru bagi pemerintah desa dan warga dalam turut berkontribusi sebagai desa wisata, Linda selaku manager pariwisata Bumdes menyebutkan “Seluruh keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kolaborasi seluruh unsur, mulai dari pemerintah desa, warga Demangan RT 04/07, kelompok dan komunitas desa serta seluruh pihak terkait,” paparnya.
Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta pada pidatonya berpesan “Seluruh mahasiswa yang kami titipkan kepada seluruh desa di Kabupaten Sukoharjo diharapkan memiliki manfaat dalam kolaborasi dengan pemerintah sehingga melalui program ini akan berkelanjutan” pungkasnya.
(Red/Vicky – Redaktur/Mawan)