WARTA-JOGJA.COM |-Seni Ecoprint di Padukuhan Malti ,Sleman ,DIY mempunyai daya tarik tersendiri bagi rombongan PKK Gondoriyo. Rombongan tersebut berkeinginan untuk memahami lebih banyak tentang Seni Ecoprint.Sebanyak 50 orang dari pengurus dan anggota PKK disambut dengan meriah, diarak dengan selendang ecoprint, oleh Anik selaku tuan rumah dan koordinator rombongan,Sabtu pagi (02/12/2023).

Dukuh Mlati Rudatin memberikan sambutan hangat kepada tamu dalam acara tersebut.Ia juga sebagai pemandu untuk kegitan hari ini.Acara tersebut semakin meriah ketika Anik yang pernah menjadi pendamping Desa mendampingi temanya bernama Yoko untuk belajar ecoprint.

Pertemuan sederhana ini bertransformasi menjadi pengalaman luar biasa. Dengan panduan Hastin, para tamu diajak memahami proses dan bahan-bahan yang diperlukan untuk menciptakan ecoprint menjadi memukau. Pertanyaan dan tanggapan dari para tamu membuat rumah limasan tempat pertemuan ini penuh semangat.

Silahkan Baca  Benarkah Kurangnya Trasparasi Proses Ujian Calon Pamong di Kelurahan Natah ?

Sebelum meninggalkan lokasi, rombongan keluar untuk melihat hasil ecoprint, bahkan ada yang memutuskan untuk membeli batik “Allussan”. Lurah Gondoriya, yang awalnya mendampingi, ikut terpesona dan turut serta dalam pembelian.

Acara diakhiri dengan ziarah spontan ke TMP dr. Wahidin Sudirohusodo dan dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat, diinisiasi oleh Dukuh Rudatin. Para tamu, termasuk Pak Lurah, dengan senang hati mendoakan arwah pahlawan di sana.

Sebelum berpisah, sesi foto bersama antara tuan rumah “Bagaskara Ecoprint” dan rombongan PKK Gondoriyo melengkapi momen hangat. Mereka melanjutkan perjalanan ke Pantai Slili, Tepus, Gunung Kidul, dengan hati penuh inspirasi dari pengalaman unik di Dukuh Mlati.

(Rudatin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *