YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Mendekati pendaftaran calon pemimpin daerah di Kota Yogyakarta dalam kontestasi Pilkada 2024 yang dimulai pada tanggal 27 Agustus mendatang, Partai Buruh Yogyakarta baru melakukan komunikasi dengan perwakilan dari satu kandidat yakni Afnan Hadikusumo.
Mewakili Partai Buruh Yogyakarta dan juga sebagai Koordinator MPBI (Majelis Pemerja Buruh Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irsad Ade Irawan menilai visi misi yang disampaikan oleh perwakilan dari saudara Muhammad Afnan Hadikusumo cukup bagus atau dengan kata lain menurutnya hampir mendekati dengan dua tema besar yang saat ini tengah digencarkan yakni permasalahan sampah dan masalah kesejahteraan bagi pekerja buruh di Yogyakarta.
Untuk diketahui, Afnan merupakan seorang Anggota DPD RI (perwakilan DIY) periode 2019 – 2024.
“Sementara ini yang baru kita dengarkan atau berhasil kita undang atau berkomunikasi singkatnya itu adalah dari pak Afnan. Contohnya tadi yang disampaikan perwakilan atau orang-orang dari Pak Afnan itu saya rasa sudah cukup bagus mengenai visi yang dipaparkan,” kata Irsad saat ditemui wartawan usai menghadiri rapat di DPRD Kota Yogyakarta, Rabu (21/08/2024).
Dikarenakan paparan visi-misi oleh salah satu kandidat bakal Walikota Yogyakarta tersebut, menurutnya Partai Buruh Yogyakarta cukup berpotensi merapat ke Anggota DPD DIY tersebut.
“Ya kalau misalnya jawabannya tadi dan nanti akan diteruskan dengan pembahasan visi misi yang lebih detail itu nanti bisa besar kemungkinan untuk merapat ke Afnan,” ujarnya.
Diketahui, berdasarkan berbagai survei setidaknya telah menghasilkan dua kandidat yang cukup kuat dalam ajang Pilkada Kota Yogyakarta 2024, namun Irsad menyebut alasannya Partai Buruh Yogyakarta bisa berpotensi merapat ke Afnan, ia menilai bahwa Afnan memiliki track record yang bagus selama menjabat di DPD DIY yang mana telah menang pemilu sebangak tiga kali.
“Meski (para calon) sama-sama memiliki latar belakang menangani kota Yogyakarta, tapi bedanya kalau pak Afnan kan dia berdasarkan pemilihan yang demokratis atau siklus 5 tahunan bahkan sudah tiga kali, jadi beliau sudah 15 tahun melewati sebagai anggota DPD dan sudah melewati 3 kali pemilu. Dan kebetulan tiga kali pemilu itu menang terus. Nah ini bagi kita jadi ada poin gitu,” terang Irsad.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Partai Buruh Yogyakarta akan ada pembicaraan atau komunikasi dengan kandidat lainnya.
“Disamping itu tentunya kami tidak menutup pembicaraan dengan apa namanya pihak yang lain itu. Kemudian nanti juga pertemuan selanjutnya dan juga tentunya akan dibandingkan dengan apa calon kepala daerah yang lain,” pungkasnya.
(Red/Olivia Rianjani – Redaktur/Mawan)
