
YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – SMKN.3 Kasihan /SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa), Jogja menggelar pameran lukisan hasil karya pembelajaran pada tahun kemarin, kegiatan pameran terselenggara pada hari Rabu (24/07/2024) dilaksanakan siswa kelas 11 dan 12 jurusan seni lukis SMSR, dilaksanakan di ruang kelas dan Studio lukis.
Acara tersebut dihadiri oleh semua siswa jurusan lukis, tapi untuk menambah apresiasi wawasan seni, semua siswa jurusan patung juga diminta hadir oleh pak har. Semua panitia pameran lukisan hasil KBM mengenakan baju batik.
Dalam sambutanya Drs.Riyanto Ruswandoko yang akrab dipanggil Pak ‘Antok Abri’ sebagai pendamping siswa mengatakan bahwa pameran ini terwujud karena inisiatif yang dibarengi semangat dan kerja keras para siswa kelas 11 dan 12 yang ingin mempresentasikan karya terbaiknya dihadapan adik kelas yang baru saja menyelesaikan kegiatan MPLS. Harapannya akan terjadi komunikasi yang baik dan terjalin hubungan akrab diantara mereka.
Usai memberi sambutan, ketua KK Seni Lukis membacakan nama-nama siswa yang karyanya masuk 12 nominasi. Masing-masing mendapat hadiah berupa kanvas. Pameran Bhakti Seni Perdana tersebut dibuka oleh ibu Ngadinem SPd, MPd kepala sekolah SMKN.3 Kasihan /SMSR⁸ dengan menggoreskan cat pada kanvas.
Pameran yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional itu dihadiri beberapa alumni SMSR diantaranya seperti Totok Buchori, Joni Gustaf, Sumadi, Watik Respati juga mantan ketua komite dan beberapa seniman serta pemerhati seni.
Karena pengunjung (siswa dan guru) antusias banyak yang hadir, situasi acara nampak tumpah ruah dan meriah, mereka rela mengantri mengular untuk masuk ruang pamer. Tiga ruang kelas memang masih dirasa kurang luas jika harus dikunjungi hampir 600 orang, oleh karenanya terpaksa bergantian.
Salah satu ruang pamer disediakan kertas untuk nulis pesan dan kesan para pengunjung lalu ditempel pada dinding. Penulis mencoba menghubungi salah satu siswa baru Mbak Awahita yang biasa dipanggil ‘titis’ meski dirinya tidak menulis dikertas tapi setelah melihat kegiatan pameran karya kakak kelasnya, dia ikut semangat bahkan berkeinginan melukis seperti mereka.
Salah satu pengunjung yang merupakan tamu undangan juga Alumni SMSR menyampaikan ikut bangga serta sangat mengapresiasi melihat antusias para siswa, cekatan dan kompak.
” Ternyata anak-anak SMSR jurusan lukis bisa kompak, mudah diatur dan tertib, tidak seperti anggapan orang diluaran sana ” tuturnya.
(Penulis : Subandi Alumni SMSR/Rudatin)