
GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul Tahun 2024 Sunaryanta – Ardi siap maju daftar ke Kantor KPU Gunungkidul dengan melakukan lari bersama relawan, Obor gede, Senthir Cilik, Sunaryanta Bersatu (SB), Ormas NU, Muhamadiyah, GPK, banyak militan yang ada di bumi handayani.
Menurut rencana didalam pertemuan akbar kemarin bersama relawan membahas persiapan pendaftaran pencalonan Sunaryanta – Ardi menuju kantor KPU akan diadakan lari bersama dengan titik starnya di rumah joglo Kewarasan menuju Kantor KPU pada hari Kamis (29/08/2024)
Niatan tersebut disampaikan oleh Sunaryanta dalam silaturahmi dengan para relawan dan partai pengusung kemarin Selasa malam, (27/08/2024) dirumah kediamanya Joglo Kewarasan, Nglipar. Hadir pula jajaran pengurus Partai Amanat Nasional ( PAN ), PSI, PPP dan Partai Politik non Parlemen yang lain.
Sunaryanta yang ditinggalkan oleh Partai pengusung 2020 yaitu Golkar dan PKB, sudah nyaris tidak ada kesempatan untuk maju kembali sebagai calon Bupati Gunungkidul untuk yang kedua kalinya. Namun berkat adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi pada detik – detik ahkir menjelang pendaftaran kandidat Bupati, dalam keputusanya MK memberikan kesempatan bagi partai politik non parlemen bisa mengusung calon kepala daerah. Yang semula berbasis kursi, menjadi berbasis suara atau pemilih.
Sebagaimana dikatakan oleh ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi, dengan turunya keputusan MK dipastikan pasangan Sunaryanta dan Mahmud Ardi bisa mendaftar ke KPU pada hari Kamis 29 Agustus nanti. Selain PAN yang bakal mengusung pasangan Sunaryanta – Ardi, ada juga kawan – kawan dari Partai non Parlemen yang bakal berkualisi dengan kami, kata Arif. Yaitu Partai PSI, PPP dan yang lainya.
Sementara itu Sunaryanta selain mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari Partai Politik, juga sangat bangga dimana relawan seperti Obor Gede, Sentir Cilik, Ormas NU, Muhamadiyah, GPK, juga kelompok- kelompok komunitas dari bu Diah dan lainya masih setia mengawal kami, dalam waktu dekat juga ormas – ormas lain juga akan kita kumpulkan, kemrin kita sudah berkomunikasi, terang Sunaryanta.
Tiga kata – kata sepirit menjadi jargon perjuangan meraih suara dari pasangan Sunaryanta. Yaitu Horsa, Golong – Gilik dan Toa. Horsa diartikan Hormati sesama, Golong – Gilik, Gunungkidul Maju dan Toa Sunaryanto Ardi. Jadi setiap pertemuan atau orasi politik, baik Sunaryanta maupun Ardi akan mengajak audiens untuk meneriakkan kata – kata tersebut.
Dalam ahkir pidatonya, Sunaryanta berharap agar para relawan, pada hari Kamis 29 Agustus 2024 untuk ikut mengawal pendaftaran ke kantor KPU Gunungkidul, dengan star di Joglo Kewarasn kita lari bersama bagi yang mampu, atau standbay di kantor KPU, ajak Sunaryanta.
(Red/Wajiyo/Jay – Redaktur/Mawan)