YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Walhi Yogyakarta angkat bicara terkait pernyataan Raffi Ahmad yang menyatakan telah mundur dari proyek pembangunan Beach Club di Gunungkidul. Walhi beraama Koalisi Gunungkidul Melawan mengapresiasi itikad baik tersebut.
Koalisi Gunungkidul yang dimaksud meliputi anak-anak muda di komunitas Gunungkidul Melawan, Climate Rangers Jogja, LBH Yogyakarta, WeSpeakUp.org, dan 350.org.
Meski begitu, mereka masih menunggu realisasi dari pernyataan Raffi Ahmad. Selain itu, mereka juga mendesak agar investor lainnya mengikuti jejak Raffi segera membatalkan rencana pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu.
Penolakan ini atas dasar kajian awal WALHI Yogyakarta yang menemukan adanya dugaan pelanggaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY oleh Bekizart. Berdasarkan kajian itu, lokasi Bekizart yang ternyata berada di kawasan peruntukan pertanian, dan bukan peruntukan pariwisata.
“Meski Raffi Ahmad sudah menyataka keluar dari proyek tersebut. Kami harap Raffi bisa menggunakan pengaruhnya untuk mengajak investor lain untuk batalkan proyek itu”, tegas Koalisi Gunungkidul Melawan dalam keterangan tulisnya, Jumat (14/6/2024).
Pihaknya meminta komitmen Bupati Gunungkidul untuk menolak pemberian izin pembangunan di kawasan lindung nasional tersebut.
“Kami juga minta kepada Bupati Gunungkidul untuk kedepannya lebih transparan dalam tata kelola perizinan di kawasan itu”, imbuhnya.
Pernyataan itu ditunjukkan, bahwa rencana pembangunan resort tersebut menabrak Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 17 Tahun 2012 tentang KBAK yang menyatakan bahwa KBAK adalah kawasan lindung nasional, sehingga pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan tersebut.
Disamping itu, Langit Gemintang dari Climate Rangers Jogja mengatakan, “Jangan sampai pengembangan proyek-proyek wisata hanya menguntungkan pemilik modal dan dinikmati oleh sekelompok elit, sementara masyarakat lokal hanya dapat dampak negatifnya saja.”
“Yang dibutuhkan warga Gunungkidul bukan resort atau beach club tapi air bersih yang mengalir sampai ke rumah-rumah warga,” tutup Langit.
(Penulis : Olivia / Editor : Mawan).