
GUNUNGKIDUL || WARTA-JOGJA.COM – Siapa yang belum pernah berkunjung ke Pantai Ngrenehan Gunungkidul dipastikan sangat rugi kenapa demikian? Inilah yang sangat menarik, satu-satunya Pantai selatan terletak di desa Kanigoro, Kapanewon Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari. Suatu Pantai yang bernuansa Bali, berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih.
Terpantau awak media para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati berbagai hidangan dan bermacam macam menu masakan ikan laut yang tersaji di setiap warung makan yang berderetan di sepanjang jalan mengarah ke pantai, Lengkap sudah apa yang kita cari tentang keindahan serta kenikmatan disana.
Salah satu pemilik warung makan bernama Sami (sebutan Bu Sami) yang letaknya tepat di samping area parkir kendaraan depan obyek wisata, kepada awak media menyampaikan pasca memperingati hari besar Waisak 2568 BE jatuh pada hari Kamis lalu (23 Mei 2024), wisatawan yang datang kesini sangat luar biasa.
“Alhamduliallah puji syukur bang setelah perayaan Waisak kemarin pengunjung wisata benar benar ramai terutama hari Sabtu dan Minggu nampak tumpah ruah bang,” jelasnya kepada Jay, Minggu (28/07/2024).
Lanjutnya, “Apa mungkin karena pantai renehan berdekatan dengan pantai ngobaran adanya PURA, (tempat ibadah umat Hindu), berada diatas bukit tepat dipinggir pantai itu, yang sering dibilang pengunjung BALI nya Gunungkidul kali bang,” kata Sami sambil becanda.
Mengenai kuliner disini beraneka macam, menu favorit dari wisatawan adalah masakan udang lobster, kebetulan nelayan disini sering manangkap ikan dari berbagai jenis termasuk udang lobster. Ikan segar kami masak dengan varian rasa khas Gunungkidul.
“Wisatawan kebanyakan berminat masakan lobster, semisal ada yang ingin dimasakan ikan lainya juga kita layani. Bagi yang menginginkan ikan segar untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh juga kita sajikan disini,” tambahnya.
Tak luput dari kamera awak media, kerumunan pengunjung bersantai di bawah tebing bukit pinggiran pantai sedang membuka bekal yang di bawanya sambil menyaksikan gulungan ombak berkejaran menepi mengahampiri karang dan batuan bukit yang menghadang. Pesona alam yang menabur berjuta karya dan makna baik bagi penduduk setempat maupun wisatawan yang datang disana.
Namun, disudut lain masih banyak yang harus diperhatikan untuk dibenahi oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul yaitu Dinas Pariwisata. Kendala disini mengenai infrastruktur akses jalan menuju lokasi obyek pariwisata mengalami kerusakan dan peningkatan keamanan wisatawan serta pelayanan lain yang menunjang daya tarik wisata demi terwujudnya income daerah Kabupaten Gunungkidul dibidang pariwisata.
(Penulis : Jay – Editor : Mawan)