
SURAKARTA, JATENG || WARTA-JOGJA.COM – Bertenpat di Ruang Kepala Sekolah SLB YRTRW Surakarta Yayasan Rumah Pengembangan Dan Pemberdayaan Disabiltas ( YRPPD) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan SLB YRTRW Surakarta, Jum’at (09/08/2024)..
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Hendri Hendradi mewakili Yayasan Rumah Pengembangan Dan Pemberdayaan Disabilitas Dan Sutandi, S.pd mewakili SLB YRTRW.
Menurut Hendradi, kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan Aksesibilitas dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas terkait pengembangan ketrampilan dan vokasional serta pendatataan vokasional yang terintegrasi dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Ruang lingkupnya ada beberapa hal yaitu pertama ada pengarusutamaan isu disabilitas, yang kedua pertemuan Ilmiah seperti seminar, workshop, diskursus dan studi banding dan ketiga membuat pelatihan dan pemgembangan ketrampilan dan vokasional ,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa kerja sama ini dilakukan untuk menyiapkan bibit bibit potensi bakat minat siswa sebelum masuk ke Program Prioritas YRPPD Yaitu Rumah Vokasi Disabilitas. Kegiatan ini bisa kita sebut Program Transisi menuju Rumah Vokasi Disabilitas Hanenda.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh Sutandi menyampaikan kepada YRPPD yang mau membantu dan berkolaborasi untuk memberikan kesempatan kepada anak anak bisa berkarya sesuai bakat minat mereka terutama di bidang seni budaya karena itu kelebihan anak anak SLB disini.
Perlu di ketahui SLB Y RTRW ini saat ini ada 107.siswa tuna rungu dengan 22 guru pengajar 7 diantaranya ASN dan 15 Guru Tetap Yayasan serta 3 tenaga pendidik.
“Jenis jenis ketrampilan yang ada di sini antara lain Sablon, Tata Boga, Tata Busana Tata kecantikan, untuk ektra kulikulernya modeling, pantomim, melukis pencak silat bulutangkis dan menari diantara siswa di sini ada beberapa yang berprestasi di tingkat propinsi dan nasional,” jelas Sutandi.
(Red/Vicky Saputra – Editor/Mawan)