Selamat Datang Di Portal Berita Online Warta Jogja "Santun Dan Berbudaya" Selamat Datang Di Portal Berita Online Warta Jogja "Santun Dan Berbudaya" Selamat Datang Di Portal Berita Online Warta Jogja "Santun Dan Berbudaya"
 

SETELAH MELAKUKAN MEDIASI DENGAN POKDARWIS PANTAI SLILI DISHUB AKHIRNYA MELAKUKAN PEMBONGKARAN

WARTA-JOGJA.COM | Sidoharjo, Gunungkidul – Kemelut lahan parkir antara Pokdarwis dan Dishub akhirnya menemukan titik temu.Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rachmadian akhirnya turun melakukan jumpa darat mengadakan mediasi dengan Pokdarwis Pantai Slili di salah satu kedai kopi yang ada di Bintaos, dan telah disepakati antara pengelola parkir pribadi dengan pengelola parkir dari Dinas Perhubungan.

Kesepakatan itu dijelaskan oleh beliau Rakhmadian,bahwa sebelumnya pada Senin malam sudah dilakukan mediasi di salah satu kedai kopi yang ada di Bintaos, dan telah disepakati antara pengelola parkir pribadi dengan pengelola parkir dari Dinas Perhubungan.

” Sebelumnya pada senin malam telah dilakukan upaya mediasi dari kedua belah pihak dan telah tercapai kesepakatan bersama”, jelas Rachmadian.Rabu ( 10/05/2023 ) di kawasan pantai Slili.

Beberapa poin mediasi yang disepakati antara lain bahwa Pengelola parkir pribadi bersedia mengurus perijinan dan selanjutnya bersedia membayar pajak, kemudian dari pihak parkir yang dikelola Dinas Perhubungan bersedia mencabut pos penarikan parkir yang ada di depan pintu masuk pantai Slili.

Selanjutnya setelah kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul secara simbolis melakukan pembongkaran pos penarikan parkir yang ada di depan pintu masuk pantai Slili.

Ketua Pokdarwis pantai Slili Agus Budiharjo menyambut baik keputusan tersebut, pihaknya berharap agar kedepan tidak ada lagi kekisruhan lahan parkir dan tidak ada lagi dobel penarikan jasa parkir, sehingga pengunjung pantai Slili merasa nyaman.

” Dengan adanya kesepakatan ini kami Pokdarwis merasa lega.Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Dishub Gunungkidul Bapak Rakhmadian atas kebijakan bahwa kedepanya tidak ada lagi dobel penarikan jasa parkir sehingga pengunjung pantai Slili merasa nyaman dalam bekerja,” terang Agus.

(Red/mawan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *