
Ketika para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 145 Unit III.B.3 sehabis memasang Peta di Balai Padukuhan Ngawar-awar, Kalurahan Balong, Gunungkidul (Foto: Bandung Susanto Reporter warta-jogja.com)
GUNUNGKIDUL, DIY || WARTA-JOGJA.COM – Sebagai bentuk kontribusi kepada warga masyarakat Padukuhan Ngawar-awar Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 145 Unit III.B.3 telah melaksanakan salah satu program utama yaitu pembuatan dan pemasangan Peta diberapa tempat strategis di Dusun Ngawar-awar, Balong, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (3/09/2025).
Program kerja unggulan berupa pembuatan dan pemasangan peta Dusun Ngawar-awar berlangsung beberapa hari dari hari Rabu (27/08/2025) sampai Sabtu (30/08/2025) mendapatkan apresiasi dari seluruh warga masyarakat Padukuhan Ngawar-awar dan Pemerintahan Kalurahan Balong, mengingat sebelumnya ditempat strategis belum memiliki Peta.
Untuk diketahui Peta ini tidak sekadar gambar biasa. Di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai batas wilayah dusun, sebaran rumah penduduk, lokasi fasilitas umum, jaringan jalan, hingga lahan pertanian. Peta juga dipasang tidak hanya di Balai Dusun sebagai pusat informasi, tetapi juga di beberapa pos kamling, sehingga masyarakat bisa dengan mudah melihat dan memanfaatkannya.
Kepala Dusun Ngawar-awar, Paimin, menyampaikan apresiasi atas program yang dinilai sangat bermanfaat bagi warganya. “Terima kasih sudah dibuat karena sangat membantu warga, apalagi di pos kamling itu ada dan yang paling besar di balai,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan peta ini akan mempermudah perangkat Dusun maupun masyarakat dalam mengenali wilayah sekaligus mendukung berbagai rencana pembangunan ke depan.
Sebelum terpasang, mahasiswa terlebih dahulu melakukan survei lapangan. Mereka mendatangi titik-titik penting di Dusun untuk mencatat lokasi rumah, fasilitas umum, jalan, dan batas wilayah. Data yang terkumpul kemudian diolah menjadi Peta Digital sederhana yang mudah dipahami. Proses ini membutuhkan kerja sama seluruh anggota kelompok KKN, mulai dari yang bertugas di lapangan, mengolah data, hingga merancang desain visualnya.
Hasilnya, peta tersebut tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara tampilan. Warga yang datang ke Balai Dusun kini dapat dengan mudah mengetahui gambaran menyeluruh tentang Ngawar-awar. Bahkan, beberapa warga terlihat antusias saat pertama kali melihat peta baru itu. Mereka berdiskusi sambil menunjukkan lokasi rumah masing-masing dan membicarakan rencana pembangunan yang bisa dilakukan dengan acuan peta tersebut.
Apresiasi juga datang dari generasi muda Dusun. Yuda selaku perwakilan Karang Taruna Ngawar-awar, menilai keberadaan peta ini sangat membantu anak muda dalam berbagai kegiatan sosial.
“Peta ini bisa jadi panduan untuk kegiatan kami, misalnya saat gotong royong atau ronda malam. Jadi lebih mudah mengkoordinasi wilayah dan tahu titik-titik penting di dusun,” ungkapnya.
Bagi mahasiswa, program ini bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban KKN, melainkan juga kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah. Mereka belajar bagaimana melakukan survei, mengolah data spasial sederhana, hingga mengemasnya menjadi produk nyata yang dapat langsung digunakan masyarakat.
Lebih jauh, peta ini diharapkan bisa menjadi alat bantu penting dalam pengambilan keputusan di tingkat dusun. Misalnya, saat merencanakan pembangunan jalan, perbaikan fasilitas umum, atau pendataan lahan pertanian, perangkat dusun kini memiliki acuan visual yang jelas. Tidak hanya itu, keberadaan peta di pos kamling juga memperkuat fungsi keamanan karena warga bisa lebih mudah mengenali lingkungan sekitarnya.
Dengan adanya program ini, Dusun Ngawar-awar selangkah lebih maju dalam hal dokumentasi wilayah. Apa yang sebelumnya hanya dituturkan secara lisan kini telah terekam dalam bentuk visual yang bisa diperbarui sesuai perkembangan desa. Mahasiswa KKN UAD Unit III.B.3 berharap, keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi dusun lain dalam memanfaatkan teknologi sederhana untuk mendukung pembangunan berbasis data dan informasi.

🔴 PIMPRED & REDAKTUR: MAWAN