
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat (11/4/2025) (Olivia Rianjani)
PYOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mendapat panggilan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Jumat (11/04/2025).
Dalam pertemuan tersebut ia mendapat beberapa arahan dari Sri Sultan HB X mulai dari penyusunan APBD hingga kebersihan Malioboro.
Terhadap arahan Ngarsa Dalem, Hasto diminta untuk tepat waktu menyusun lini masa dan menyelesaikan pengesahan Raperda APBD.
“Tentu kami sebagai kepala daerah baru diingatkan jangan molor-molor menyusun APBD. Paling lambat, pengesahan APBD Kota Yogyakarta diminta diselesaikan pada bulan Oktober, kemudian provinsi November sudah selesai. Kalau nanti masih ada kurang-kurang, bisa disusulkan karena masih ada waktu satu bulan untuk mengakses program provinsi,” ujar dia saat ditemui usai pertemuan.
Terkait arahan menjaga kawasan Malioboro yakni untuk memastikan kenyamanan wisatawan dan semua orang yang beraktivitas di Malioboro dengan cara menciptakan lingkungan yang bersih.
“Malioboro kan menjadi magnet utama Kota Yogyakarta. Menurut beliau (Sultan), Malioboro masih perlu dibersihkan, bisa lebih baik lagi,” ucap Hasto.
Selain itu, Hasto dan Wawan juga diminta untuk menata Kawasan Selatan Kota Yogyakarta. Selama ini konsentrasi pembangunan dan juga pengembangan sektor pariwisata lebih banyak terpusat di Yogyakarta bagian Utara.
Intruksi tambahan lainnya, ia juga menyampaikan pengembangan Kota Yogyakarta selatan, salah satunya dengan pengembangan Terminal Giwangan.
“Kami rencananya bagaimana bus-bus besar tidak masuk kota, kita tampung di Terminal Giwangan dan pakai shuttle ke kota,” ujarnya.
Di kawasan selatan tersebut, kata dia juga dikembangkan kawasan wisata mulai dari Taman Budaya Embung Giwangan, Kotagede hingga Gembiraloka Zoo.
“Itu kan menjadi satu kawasan destinasi wisata yang perlu kita kembangkan lagi,” jelasnya.

REDAKTUR MAWAN