
YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) demi menjaga suasana kondusif di tengah situasi sosial yang sedang terjadi di masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakart, Wahyu Hendratmoko, saat ditemui usai melakukan giatnya tabur benih ikan di kawasan Sungai Kalicode, Yogyakarta, pada Jumat 19 September 2025.
“Kita memang harus menunda penyelenggaraan WJNC agar kita bisa mendapatkan suasana kondusif selamanya untuk Kota Yogyakarta. Karena, bagaimanapun juga, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, yang sifatnya selebrasi, memang sebaiknya ditunda dulu agar kita bisa memberikan empati yang lebih pada situasi kondisi yang sedang terjadi di masyarakat,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan bahwa penundaan ini selaras dengan arahan Gubernur DIY yang meminta agar setiap kegiatan pemerintah lebih mengedepankan nilai empati dan kesederhanaan.
“Pak Gubernur juga berpesan kepada pemerintah supaya kita lebih dapat mengedepankan empati dan papan dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kita, sehingga kegiatan-kegiatan kita menjadi lebih merakyat dan tetap mencapai tujuan seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya,” jelasnya.
Tidak Berdampak Signifikan ke Pariwisata
Meski begitu, ia optimis penundaan WJNC tidak berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata, terlebih masih ada sejumlah agenda besar lain yang akan digelar di bulan Oktober mendatang. Rangkaian event lain tersebut ditegaskan Hasto bukan menjadi pengganti WJNC, melainkan agenda yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
“Insyaallah enggak apa-apa. Tapi belasan itu bukan sebagai pengganti, tapi memang di bulan Oktober besok terdaftar ada 15 event yang terselenggara di Kota Yogyakarta. Kalau WJC tertunda atau tidak diselenggarakan, masih ada 14 event lain yang memperkuat daya tarik pariwisata Kota Yogyakarta,” tegasnya.
Selain event, Pemkot Yogyakarta juga mulai menyiapkan potensi wisata baru di sepanjang aliran sungai yang melintasi kota. Setidaknya ada tiga sungai besar yang potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.
“Harapan kita memang keberadaan tiga sungai ini semakin memperkuat daya tarik pariwisata yang ada di Kota Yogyakarta. Terutama Sungai Code ini nanti ke depannya juga bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata dengan diinisiasi oleh Pokdarwis dan Kamwis yang berada di sepanjang bantaran Sungai Code,” pungkasnya.

🔴 PIMPRED & REDAKTUR: MAWAN