
YOGYAKARTA || WARTA-JOGJA.COM – Sebagai komitmen terus melakukan improvement pada kenyamanan dan pengalaman perjalanan bagi pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan pembaruan sarana termasuk juga layanan Kereta Api Ekonomi yang diberangkatkan dan datang di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Sejumlah rangkaian KA kini telah menggunakan tipe New Generation Modifikasi dan Stainless Steel New Generation yang menawarkan kenyamanan yang lebih namun tetap dengan tarif yang terjangkau.
Berikut beberapa kereta yang telah menggunakan rangkaian terbaru tersebut di wilayah Daop 6 Yogyakarta:
Tipe Ekonomi New Generation Modifikasi:
KA Joglosemarkerto
– Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (KA 185)
– Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan – Semarang Tawang (KA 187)
– Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (KA 193)
Tipe Stainless Steel New Generation:
– Lodaya (Bandung-Solo Balapan) PP
– Mataram (Pasarsenen-Solo Balapan) PP
– Bogowonto (Pasarsenen-Lempuyangan) PP
– Batavia (Gambir-Solo Balapan) PP
– Fajar Utama Solo (Pasarsenen-Solo Balapan
– Senja Utama Solo (Solo Balapan-Pasarsenen)
– Jaka Tingkir (Pasarsenen-Purwosari) PP
– Progo (Pasarsenen-Lempuyangan) PP
Feni Novida Saragih, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta kembali menekankan KAI Daop 6 Yogyakarta tidak hanya menawarkan perjalanan yang nyaman tapi juga pengalaman yang berkesan.
“Dengan armada sarana yang terus ditingkatkan seperti desain yang ergonomis, pendingin udara, serta berbagai fasilitas pendukung yang modern, pelanggan bisa menikmati perjalanan jauh dengan rasa aman dan nyaman dengan tarif yang terjangkau,” tuturnya.
Khusus kereta ekonomi yang sudah dimodifikasi menjadi new generation atau stainless steel new generation, kini model kursi yang digunakan tidak lagi tegak 90 derajat dan berhadapan.
Feni menambahkan, KAI telah mengganti model kursi tersebut menjadi jenis captain seat yang dilengkapi sandaran kepala dan tangan sehingga lebih nyaman sepanjang perjalanan.
“Peningkatan sarana ini merupakan komitmen kami untuk menghadirkan layanan berstandar tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin membuktikan bahwa moda transportasi massal seperti kereta api terus bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman,” pungkas Feni.

🎯 PIMPRED & REDAKTUR: MAWAN